Gendong Jenazah Adiknya, Sosok Bocah Korban Bom Atom Nagasaki Jepang Hingga Kini Masih Jadi Misteri
Anak laki-laki itu terlihat berdiri sambil menggendong tubuh adiknya berusia satu tahun yang telah meninggal dan diikat ke punggungnya.
Editor: Dewi Agustina
Buku catatan yang merinci bagaimana dia menyelidiki identitas bocah itu telah disumbangkan ke Aula Peringatan Perdamaian Nasional Nagasaki untuk Korban Bom Atom, yang mengumpulkan dan melestarikan barang-barang seperti pengalaman tertulis dari hibakusha, atau korban bom atom.
Kesimpulan buku catatan itu berbunyi, "Siapapun anak laki-laki yang berdiri di krematorium itu, dia terus berbicara tentang betapa berharganya perdamaian dan malapetaka yang ditimbulkan oleh perang."
TV NHK juga sempat mencari tahu bocah misterius tersebut dan ditayangkan Jumat (7/8/2020) lalu.
Dari foto aslinya hitam putih berhasil dibuat menjadi berwarna.
Lalu bagian mata bocah misterius diselidiki dan dikomentari dokter ahli radiasi Jepang bahwa anak itu teradiasi tinggi dan berada sekitar 1,6 kilometer pula dari pusat ledakan, sama seperti Muraoka.
Dari foto yang berwarna itu pun terungkap adanya kabel yang melintang di depannya, yang semula dikira kabel listrik, ternyata setelah diselidiki ahli kabel, hal itu adalah kabel telepon.
Demikian pula tulisan kanji pada sebuah tembok kecil dekat bocah misterius itu diselidiki sehingga ketahuan sedikit demi sedikit di mana lokasi kira-kira bocah misterius itu berada.
Baca: Hirohisa Chiba, Mantan Konjen Jepang di Bali Jadi Duta Besar di Vanuatu
Namun tetap saja sampai detik ini belum ada yang tahu siapa nama bocah misterius itu sebenarnya yang menjadi lambang kemanusiaan, dan perdamaian juga bagi warga Jepang yang memastikan tidak boleh ada lagi perang di masa depan, karena hanya akan menimbulkan penderitaan saja.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com