Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Lebanon dan Seluruh Kabinetnya Mengundurkan Diri Pasca-Ledakan Mematikan di Beirut

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengumumkan pengunduran diri kabinetnya karena ledakan mematikan yang terjadi di Beirut.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in PM Lebanon dan Seluruh Kabinetnya Mengundurkan Diri Pasca-Ledakan Mematikan di Beirut
Handout / DALATI AND NOHRA / AFP
Gambar selebaran yang disediakan oleh agen foto Lebanon Dalati and Nohra pada 10 Agustus 2020 menunjukkan Perdana Menteri Hassan Diab mengumumkan pengunduran diri pemerintahnya di tengah kemarahan warga atas ledakan mematikan pelabuhan di Beirut. 

Ryan Pickrell dari Business Insider sebelumnya melaporkan bahwa ledakan itu tercatat sebagai gempa bumi berkekuatan 3,3 SR.

Beberapa orang telah ditahan untuk diinterogasi atas ledakan itu, termasuk kepala departemen bea cukai Lebanon dan kepala pelabuhan tempat penyimpanan bahan kimia itu.

Dua mantan pejabat kabinet dan kepala badan keamanan negara juga diinterogasi, kata pejabat pemerintah kepada AP.

Ledakan itu juga menyebabkan protes kekerasan.

Para pengunjuk rasa menuduh pemerintah lalai hingga menyebabkan ledakan, yang menyebabkan kerusakan sekitar $ 10 miliar hingga 15 miliar.

Presiden dan perdana menteri Lebanon sebelumnya telah menerima laporan pada 20 Juli, dua minggu sebelum ledakan, di mana pejabat keamanan negara memperingatkan tentang bahaya penyimpanan bahan kimia di pelabuhan.

Investigasi dilakukan untuk mengetahui mengapa tidak ada tindakan yang dilakukan setelah peringatan itu.

BERITA REKOMENDASI

Para pemimpin dunia telah berjanji memberikan $ 300 juta untuk membantu pembangunan kembali Lebanon pasca ledakan.

Tetapi banyak dari dana tersebut ditahan sampai pejabat pemerintah berbicara kepada pengunjuk rasa dan menetapkan rencana untuk reformasi politik dan ekonomi.

Rangkuman Fakta-fakta Insiden Ledakan di Beirut, Lebanon

Dilansir The Guardian, berikut adalah fakta-fakta insiden ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon, termasuk kronologi, dampak, serta penyebab ledakan.

- Pada Selasa (4/8/2020) malam di ibu kota Lebanon, Beirut, dua ledakan besar yang terjadi di kawasan pelabuhan membuat gelombang ledakan besar ke seluruh kota, menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan lainnya.

Skala kerusakannya sangat besar, bangunan yang berjaak bermil-mil dari pelabuhan hancur.

Ledakan itu terjadi pada saat yang mengerikan bagi Lebanon, yang berada di ambang kehancuran finansial.

Api berkobar dan asap mengepul usai terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR
Api berkobar dan asap mengepul usai terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR (AFP/STR)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas