Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditangkap Polisi Kelompok Penipuan Manfaatkan Subsidi Pemerintah Jepang, Beraksi Pakai Pelajar

Setelah ditangkap polisi, mahasiswa tersebut mengakui dan merasa takut langsung menjelaskan semua kepada polisi bahwa dia disuruh kalangan penipu

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ditangkap Polisi Kelompok Penipuan Manfaatkan Subsidi Pemerintah Jepang, Beraksi Pakai Pelajar
Richard Susilo
Kyufukin atau subsidi pemerintah Jepang 100.000 yen bagi setiap warga di Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kelompok penipuan kemungkinan dijalankan kalangan mafia Jepang (yakuza) mulai merajalela di Jepang, memanfaatkan pelajar di Jepang untuk mengajukan subsidi lalu uangnya dibagi ke kalangan yakuza tersebut.

"Polisi Perfektur Yamanashi menangkap seorang mahasiswa laki-laki atas tuduhan penipuan karena menipu 1 juta yen dari kyufukin (subsidi) bagi pemilik bisnis perorangan yang penghasilannya berkurang setengahnya karena virus corona baru," ungkap sumber Tribunnews.com Kamis ini (13/8/2020).

Setelah ditangkap polisi, mahasiswa tersebut mengakui dan merasa takut langsung menjelaskan semua kepada polisi bahwa dia disuruh kalangan penipu (yakuza).

"Banyak dokumen mencurigakan ditemukan dalam proses konfirmasi konten aplikasi setelah pembayaran manfaat," tambahnya.

Kebanyakan orang yang mengakui ketidakadilan mengatakan bahwa mereka melakukannya dengan santai saja berkat bantuan petunjuk kalangan kelompok penipu.

Badan tersebut menangkap keberadaan situs di Internet yang melakukan aplikasi penipuan.

Berita Rekomendasi

Penerima yang tidak berwenang sering kali memberikan sebagian dari manfaat sebagai imbalan sesuai dengan instruksi direktur dari kelompok penipu.

Setelah deteksi pertama oleh polisi perfektur di Jepang, beberapa penerima ilegal melapor ke polisi di berbagai tempat. Karena jumlah pertanyaan dari lembaga investigasi telah meningkat, call center dari badan yang memproses subsidi tersebut melaporkan ke polisi adanya beberapa orang telah membuat aplikasi yang mencurigakan.

Tampaknya ada keterlibatan sistematis dari kelompok penipuan di balik layar.

"Informasi secara bertahap dikumpulkan, dan penipuan terorganisir mulai terlihat. Saya pikir jumlah serangan akan semakin meningkat di masa depan."

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com. Buku "Rahasia Ninja di Jepang" terbit 1 September 2020.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas