Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump Sebut Kamala Harris Tidak Pantas Jadi Cawapres karena Orang Tuanya Imigran

Kembali Kampanyekan Birtherism, Donald Trump Sebut Kamala Harris Tidak Pantas Jadi Cawapres karena Orang Tuanya Imigran

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Donald Trump Sebut Kamala Harris Tidak Pantas Jadi Cawapres karena Orang Tuanya Imigran
Money SHARMA / AFP | MANDEL NGAN / AFP
Donald Trump dan Kamala Harris 

TRIBUNNEWS.COM - Selama bertahun-tahun, Presiden AS Donald Trump mengkampanyekan teori konspirasi yang disebut "birtherism" di mana ada keraguan apakah mantan Presiden Barack Obama adalah benar warga negara AS dan pantas menjadi presiden.

Antara tahun 2011 dan 2016, Trump telah menyebarkan konspirasi tersebut, Insider mengabarkan.

Obama kemudian memperlihatan akta kelahirannya, yang menunjukkan dirinya lahir di Hawaii.

Kemudian pada Kamis (14/8/2020) lalu, Trump menyebarkan konspirasi yang serupa kepada senator Kamala Harris, yang baru saja ditunjuk Joe Biden sebagai pasangannya pada pemilihan presiden-wakil presiden mendatang.

Baca: 4 Fakta Robert Trump, Adik Donald Trump yang Dikabarkan Sedang Sakit Parah

Baca: Sebelum Jadi Presiden, Donald Trump Rupanya Pernah Berdonasi 2 Kali untuk Kampanye Kamala Harris

Donald Trump dan Kamala Harris
Donald Trump dan Kamala Harris (Money SHARMA / AFP | MANDEL NGAN / AFP)

Trump menyebut Harris tidak pantas menjadi wakil presiden karena orang tuanya adalah imigran.

Harris merupakan wanita kulit hitam, keturuanan India-Jamaica.

Namun Harris lahir di Oakland, California yang menjadikannya warga negara AS.

Berita Rekomendasi

Orang tua Harris memperoleh gelar doktor dari University of California, Berkeley pada tahun 1963 dan telah tinggal di AS selama beberapa tahun sebelum putri pertama mereka lahir.

"Saya mendengar hari ini bahwa dia tidak memenuhi persyaratan," kata Trump kepada wartawan.

"Saya tidak tahu apakah itu benar. Saya akan berpikir, saya akan berasumsi, bahwa Demokrat akan memeriksanya sebelum dia dipilih untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden."

Sementara itu, penasihat utama dan menantu presiden Jared Kushner menolak untuk menyangkal teori itu ketika ditanya pada hari Jumat.

"Pada akhirnya, itu adalah sesuatu yang ada di luar sana," kata Kushner kepada CBS News.

"Saya pribadi tidak punya alasan untuk percaya dia tidak memenuhi syarat."

Di bawah Amandemen Keempat Belas, siapa pun yang lahir di AS secara otomatis menjadi warga negara AS.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas