Donald Trump Sebut Kamala Harris Tidak Pantas Jadi Cawapres karena Orang Tuanya Imigran
Kembali Kampanyekan Birtherism, Donald Trump Sebut Kamala Harris Tidak Pantas Jadi Cawapres karena Orang Tuanya Imigran
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
Sebagai Jaksa Agung California, dia menentang legalisasi ganja, menolak mempertimbangkan inisiatif pemungutan suara untuk pencabutan hukuman mati, isu yang jadi haluan kalangan Demokrat.
Ia juga tidak mendukung undang-undang negara bagian yang mensyaratkan investigasi independen terhadap kasus-kasus di mana polisi “membunuh” orang atas alasan tugas.
Merespon penunjukan dirinya oleh Biden, Kamala Harris menyatakan sangat menghormati pilihan itu.
“Sungguh saya sangat terhormat bergabung dengan Biden sebagai calon wapres, dan melakukan apa yang diperintahkan dia sebagai Commander of Chief,” tulis Harris di akun Twitternya
Ia memuji Biden sebagai figur yang bisa menyatukan rakyat Amerika, orang yang menghabiskan sepanjang hidupnya untuk bertarung demi rakyat.
“Sebagai Presiden, ia (Biden)) bisa membangun kehidupan ideal di Amerika,” lanjut Harris.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Politico.com/BBCNews/xna)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.