Kabar Terbaru Lebanon, Kondisi WNI di Tengah Pandemi Covid-19
Selain memastikan keselamatan para WNI, Dubes RI Beirut Lebanon juga memantau kesehatan warga Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Lebanon saat ini, telah mencatat jumlah kasus COVID-19 sebanyak 9.758 dengan jumlah kematian sebanyank 107 orang dan total kesembuahn sebanyak 2.854 orang.
Baca: AS Bersedia Beri Bantuan ke Lebanon, Tapi Ada Syaratnya
Sebagai informasi, jumlah seluruh WNI di Lebanon mencapai 1.447 orang 1.234 orang Pasukan Perdamaian di UNIFIL, 78 orang mahasiswa Indonesia di berbagai universitas di Lebanon, dan 135 orang lainnya bekerja di sektor pemerintahan, organisasi internasional, sektor jasa, serta WNI yang menikah dengan WNA beserta keluarga.
Melahirkan di Tengah Ledakan
Seorang ibu melahirkan di tengah situasi kacau akibat ledakan hebat yang terjadi di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) lalu.
Emmanuelle Khnaisser telah bersiap untuk melahirkan saat di ruangannya di rumah sakit saat ledakan hebat terjadi, menurut keterangan suaminya, Edmound kepada Reuters.
Edmound menangkap momen menengangkan itu dalam sebuah video.
Video yang direkam Edmound dari ponselnya menunjukkan jendela rumah sakit yang pecah karena ledakan saat istrinya dibawa masuk ke ruang bersalin.
Baca: Ledakan Beirut: Protes Anti-Pemerintah Meletus hingga 2 Pejabat Mengundurkan Diri Pasca Tragedi
Baca: Terimbas Ledakan di Beirut, Pernikahan Pengantin Lebanon Berantakan: Apakah Saya Akan Mati?
Edmound tetap merekam meski ia sendiri terkena guncangan.
Beruntung, istri dan anaknya selamat.
"Anak saya, George, lahir di tengah ledakan dahsyat, saya tidak percaya kami bisa selamat," ucap Edmound kepada Reuters.
Dokter dan perawat, yang bekerja hampir di dalam gelap akibat ledakan, bisa membantu persalinan dengan lancar.
Edmound kemudian mengambil foto persalinan istrinya.
Ia juga memuji kerja dokter dan perawat rumah sakit.
"Terima kasih sudah membawaku lahir di dunia ini," ujar Edmound mewakili anaknya, George.