Kim Jong Un Dikabarkan Limpahkan Sebagian Kekuasaan Kepada Adiknya Kim Yo Jong, Ini Tujuannya
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada adiknya, Kim Yo Jong.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada adiknya, Kim Yo Jong.
Kabar tersebut disampaikan dinas intelijen negara tetangga Korea Selatan, sebagaimana dilaporkan media lokal Yna.co.kr.
Dinas Intelijen Nasional (NIS) dalam laporannya menuturkan, Kim Jong Un masih mungkin mendapatkan "kekuasaan tak terbatas".
Baca: Kim Jong Un Adakan Pertemuan dengan Partai Kunci Bahas Masalah ‘Penting’
"Meski Ketua Kim masih memperoleh kekuasaan tak terbatas, dia secara bertahap sudah menyerahkan sebagian kekuasaannya," jelas NIS.
Dilansir Daily Mirror Kamis (20/8/2020), Kim memberikan kekuasaan itu guna "melepas stres" setelah memerintah Korea Utara selama sembilan tahun terakhir.
Di antara pejabat yang mendapat limpahan kuasanya adalah adik perempuan sekaligus sosok yang dianggap sebagai tangan kanannya, Kim Yo Jong.
Baca: Kim Jong Un Perintahkan Agar Anjing Peliharaan Warga Diserahkan ke Restoran untuk Dimasak
Juli lalu, Kim Yo Jong melontarkan pernyataan bahwa Korea Utara "tidak akan mengancam AS", seraya menolak untuk terlibat dalam perundingan denuklirisasi selanjutnya.
Meski begitu dalam pernyataan yang dikutip KCNA, menerangkan bahwa "sebuah kejutan mungkin saja bakal terjadi di masa depan".
Adapun kabar Kim Jong Un membagi-bagi kekuasaan itu terjadi setelah dalam laporan militer AS, Korea Utara mempunyai 60 bom nuklir.
Selain senjata nuklir, negara yang menganut ideologi Juche itu juga disebut sebagai negara dengan senjata kimia terbanyak di dunia.
Dalam laporan bertajuk "North Korea Tactics", Korea Utara menyimpan bom nuklir sebanyak itu agar negara lain tak coba-coba mengusik rezim Kim Jong Un.
"Diyakini, Korut mempunyai 20-60 bom nuklir, dengan kemampuan memproduksi enam hulu ledak baru setiap tahun," demikian laporan militer AS.
Dalam laporan itu, disebutkan Pyongyang begitu gigih mengejar kapasitas senjata nuklir mereka agar tak ada yang melakukan pergantian rezim.
Berdasarkan pengamatan mereka, negara yang didirikan oleh Kim Il Sung tersebut diprediksi bakal mempunyai 100 hulu ledak nuklir pada akhir 2020.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kim Jong Un Serahkan Sebagian Kekuasaan ke Adik untuk Redakan Stres