Virus Corona yang 10 Kali Lebih Ganas Penularannya Ditemukan Muncul di 4 Negara ASEAN
D614G adalah variasi dari galur asli virus corona yang pertama kali terdeteksi di Wuhan pada Desember tahun
Editor: Choirul Arifin
Wakil Menteri Kesehatan Filipina Maria Rosario Vergeire mengatakan pada Senin (17/8/2020), Philippine Genome Center dalam buletin Agustus mengungkapkan, D614G ditemukan dalam sembilan sampel yang dikumpulkan secara acak di Quezon.
“Kami masih membutuhkan banyak bukti. Studi ini dipusatkan dan difokuskan di Kota Quezon. Ini mungkin bukan sampel yang representatif untuk seluruh negara,” katanya seperti dilansir The Strait Times.
Singapura
Pasca Malaysia dan Flipina, giliran Singapura yang melaporkan keberadaan mutasi D614G di negaranya.
Paul Tambyah, konsultan senior di National University of Singapore dan Presiden International Society of Infectious Diseases yang berbasis di Amerika Serikat (AS), mengatakan kepada Reuters, mutasi D614G juga terdeteksi di Singapura.
Bahkan, Dr Maurer-Stroh, Selasa (18/8/2020), mengungkapkan, mutasi D614G telah terdeteksi sejak akhir Februari lalu.
Namun, tindakan penahanan berhasil "mencegah penyebaran skala besar" dari mutasi virus corona tersebut di negeri Merlion.
"Saat wabah berkembang dari waktu ke waktu dan lebih banyak data tersedia, varian baru akan muncul. Ini adalah bagian dari evolusi alami virus yang biasanya tidak terkait dengan perbedaan dalam virulensi," sebut Dr Maurer-Stroh.
Myanmar
Setelah muncul wabah virus corona baru yang lebih menular dari yang sebelumnya terlihat di negaranya, Myanmar telah mengunci ibu kota Negara Bagian Rakhine.
Sebanyak 19 orang positif terkena virus corona di wilayah Barat Myanmar itu sejak Senin (17/8/2020).
Ini merupakan penularan lokal pertama di Myanmar dalam beberapa bulan terakhir, sehingga total kasus menjadi 409.
Myat Htut Nyunt, Wakil Direktur Departemen Penelitian Medis Myanmar, mengatakan, jenis virus itu sama dengan mutasi yang terdeteksi awal pekan ini di Malaysia, yang telah ditemukan di Eropa, Amerika Utara, dan beberapa bagian Asia, serta lebih menular.
"Jadi, kami ingin memberi tahu orang-orang bahwa virus jenis ini memiliki tingkat penularan yang lebih cepat," kata Nyunt, Jumat (21/8/2020), seperti dikutip Reuters.
Sebagian besar kasus baru-baru ini terjadi di Kota Sittwe.
Pemerintah setempat telah mengeluarkan perintah tinggal di rumah dan memberlakukan jam malam. Maskapai domestik menangguhkan layanan antara Sittwe dan Yangon.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Waspada! 4 negara ASEAN deteksi virus corona yang 10 kali lebih menular
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.