Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Dirawat di Rumah Sakit karena Masalah Ini

Orang nomor satu di Jepang itu kembali ke rumah sakit Tokyo, Senin (24/8/2020) untuk kali kedua dalam sepekan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Dirawat di Rumah Sakit karena Masalah Ini
Kiyoshi Ota / POOL / AFP
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe setelah konferensi pers di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo pada 17 April 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Kekhawatiran atas kondisi kesehatan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe beberapa bulan terakhir semakin meningkat.

Orang nomor satu di Jepang itu kembali ke rumah sakit Tokyo untuk kali kedua dalam sepekan.

Shinzo Abe (65) mengunjungi Rumah Sakit Universitas Keio di Tokyo pada Senin (24/8/2020).

Di rumah sakit tersebut, Shinzo Abe menghabiskan tiga jam dengan dokter.

Senin lalu, Perdana Menteri Jepang berada di fasilitas medis selama lebih dari tujuh jam.

Baca: Ini Alasan Orang Jepang Zaman Dulu Mewarnai Gigi Mereka Menjadi Hitam

Baca: Peraturan Tenbai Jepang Dicabut Kembali 29 Agustus Mendatang

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe setelah konferensi pers di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo pada 17 April 2020.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe setelah konferensi pers di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo pada 17 April 2020. (Kiyoshi Ota / POOL / AFP)

Mengutip New York Post, Shinzo Abe kabarnya mencoba meredakan kekhawatiran tentang kesehatannya setelah berita kunjungan rumah sakit keduanya menghantam seluruh negeri.

Dia kemudian berbicara kepada wartawan di luar kediaman resminya, Shinzo Abe mengaku kembali ke dokter untuk mempelajari hasil tes dari minggu sebelumnya.

BERITA TERKAIT

Abe menambahkan bahwa dia telah melakukan beberapa tes lanjutan.

Shinzo Abe mengatakan dia berharap untuk berbicara tentang "hal semacam itu" di beberapa titik di masa depan, tanpa menentukan kapan.

"Saya ingin menjaga kesehatan saya dan melakukan yang terbaik dalam pekerjaan saya," tambahnya.

Baca: Patroli Penjaga Pantai Jepang Selamatkan Nelayan Indonesia, Perahunya Terbalik Usai Dihantam Taifun

Baca: China-Jepang Wajib Waspada, Timnas U-16 Indonesia Alami Kemajuan Pesat

Bukan karena Covid

Nippon TV, penyiar berita Jepang, melaporkan pada Senin, meski Abe mengklaim bahwa dia telah berada di rumah sakit untuk pemeriksaan, dia sebenarnya dirawat karena kolitis ulserativa.

Abe secara terbuka mengakui mengidap penyakit kronis tersebut.

Saat dia mengumumkan mengundurkan diri dari masa jabatan pertamanya pada tahun 2007 ketika kondisi tersebut memburuk hingga ia mengaku tidak dapat lagi memerintah.

Shinzo Abe kembali memasuki arena politik pada tahun 2012.

Namun, para pembantunya membantah laporan baru-baru ini bahwa staf semakin khawatir bahwa pekerjaan itu menjadi terlalu stres bagi Abe setelah pandemi virus corona.

Baca: Di Tengah Spekulasi Kesehatan PM Jepang, Shinzo Abe Kembali Kunjungi Rumah Sakit

Baca: Shinzo Abe Jadi Perdana Menteri Terlama dalam Sejarah Jepang, Sudah Memimpin 2.799 Hari

Menghindari Penampilan Publik

Dalam beberapa pekan terakhir, Abe menghindari penampilan publik yang diperpanjang, dan tidak mengadakan konferensi pers penuh sejak pertengahan Juni.

Shinzo Abe juga menolak seruan dari oposisi untuk memulai sesi baru parlemen untuk mengatasi pandemi virus corona.

Bahkan Wakil Perdana Menteri Taro Aso mulai mengakui bulan ini bahwa pemimpin Jepang berada dalam "kondisi yang kasar".

Namun, Aso membela Abe, dengan alasan bahwa beban kerjanya yang menyebabkan masalah kesehatan.

“Tidaklah mengherankan jika [seseorang] yang tidak istirahat selama itu menjadi kasar,” katanya.

Baca: PM Jepang Shinzo Abe Kembali Bekerja Setelah Sehari Penuh Kunjungi Rumah Sakit

Baca: Kondisi Kesehatan PM Jepang Shinzo Abe Jadi Perbincangan setelah Kunjungi Rumah Sakit Sehari Penuh

Disarankan untuk Istirahat

Awal bulan ini, Akira Amari, ketua panel pajak Partai Demokrat Liberal, memperingatkan bahwa Abe agar mengambil waktu istirahat.

Meski demikian, Abe merasa “memiliki rasa tanggung jawab yang kuat dan merasa mengambil istirahat itu salah".

"Kita perlu memaksanya untuk beristirahat, meski hanya untuk beberapa hari," tegas Akira.

Namun, kabinet Abe tetap teguh bahwa tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan kesehatannya, dengan Menteri Kesehatan Katsunobu Kato mengatakan dia “sama sekali tidak” peduli dengan kesehatannya.

Kekhawatiran baru tentang kesehatan Abe datang pada hari yang sama ketika dia memecahkan rekor, yang sebelumnya dibuat oleh paman buyutnya, Eisaku Sato, selama beberapa hari berturut-turut sebagai perdana menteri.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas