TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di India mengajukan gugatan cerai pada suaminya dengan alasan yang tak biasa.

Gulf News melaporkan alasan perceraian adalah karena sang suami sangat mencintai istrinya dan tidak pernah memarahinya.

Wanita asal Uttar Pradesh itu dikabarkan pergi ke pengadilan agama pada 21 Agustus 2020, 18 bulan setelah pernikahannya.

Saat sidang, wanita itu berkata ia tak bisa mencerna cinta suaminya.

Baca: Ada Lebih dari 1000 Kasus Cerai di PA Soreang Tiap Bulan, Kebanyakan Pisah karena Faktor Ekonomi

Baca: Cerita Ibu Muda yang Gugat Cerai Suami di PA Indramayu, Korban KDRT Sampai Harus Operasi Mata

"Dia tidak pernah berteriak kepadaku atau mengecewakanku dalam hal apapun," ujarnya.

"Aku merasa tercekik di lingkungan seperti itu."

"Kadang dia memasak untukku dan melakukan pekerjaan rumah tangga."

Ia juga menyebut tiap kali ia membuat kesalahan, sang suami selalu memaafkannya tanpa ada adu argumen sedikit pun.

"Aku ingin berdebat dengannya."

"Aku tidak butuh kehidupan di mana suami setuju akan segala hal."

Dikatakan, saat wanita tersebut memberi tahu ulama di pengadilan agama tentang masalahnya, para pemuka agama cukup bingung dan menolak permohonannya.

Tidak menyerah, ia pergi ke badan pemerintahan setempat dan memberi tahu mereka 'masalah' itu, sekali lagi mereka mengatakan, mereka tidak bisa membantu.

Ketika ditanya apakah dia punya alasan lain untuk bercerai, dia menjawab tidak.

Suami dari wanita itu berkata, yang dia inginkan hanyalah membuat istrinya bahagia.