Profil Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang yang Mengundurkan Diri
Abe mengundurkan diri karena sakit radang usus besar atau kolitis ulseratif kronis yang sudah dialami sejak remaja.
Editor: Hasanudin Aco
Abe mengantarkan LDP meraih kemenangan meyakinkan dalam pemilu 2014 dan 2017, dan menjadikannya satu-satunya pemimpin partai yang mampu memenangi Majelis Rendah tiga kali beruntun.
Belajar dari kesalahan pada periode pertama, politisi dari daerah pemilihan distrik keempat Yamaguchi itu meluncurkan kebijakan ekonomi yang disebut Abenomics.
Kebijakan itu menargetkan berakhirnya stagnasi ekonomi, yakni berupa kebijakan moneter yang lebih longgar, penerapan stimulus, dan reformasi struktural.
Dalam hal kebijakan luar negeri, Abe berhasil menjalin hubungan mesra dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Abe juga lolos dari serangkaian skandal politik, seperti tuduhan penyalahgunaaan kekuasaan dalam skandal penjualan tanah yang sempat melilit dia dan istrinya.
Mundur karena kesehatan
Diberitakan Kompas.com, pada Senin (17/8/2020), Abe terlihat keluar dari rumah sakit Keio University Hospital Tokyo.
Ia dilaporkan telah diperiksa lebih dari tujuh jam, dan pergi dengan mobil tanpa mengatakan sepatah kata pun, menurut tayangan televisi lokal yang dilansir AFP.
Di rumah sakit itu dulu, Abe sempat dirawat karena kolitis ulseratif (peradangan usus besar). Sebuah laporan dari majalah mingguan pada Juli mengklaim Abe muntah darah.
Namun, Juru Bicara Pemerintah Yoshihide Suga bersikeras bahwa perdana menteri sehat. Kemudian tak lama setelahnya, kesehatan pria 65 tahun ini dipertanyakan lagi karena enggan mengadakan konferensi pers.
Padahal, kritik sedang deras mendera pemerintah Jepang atas penanganannya terhadap virus corona dengan jumlah kasus yang melonjak.
Abe kembali ke kantornya pada Rabu (19/8/2020), dan menyatakan siap bekerja lagi setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dua hari sebelumnya di Keio University Hospital Tokyo.
Namun, Abe masuk rumah sakit lagi pada Senin (24/8/2020). Usai kesehatannya terus dispekulasikan, PM dengan masa jabatan terlama di Jepang ini dikabarkan akan mundur dari jabatannya.
Kabar itu pun datang, Abe resmi mengundurkan diri pada Jumat (28/8/2020) melalui konferensi pers di kantor perdana menteri di Chiyoda, Tokyo, Jepang.
Ini adalah pengunduran diri kedua Abe. Sebelumnya, dia juga mundur 26 September 2007 karena penyakit yang sama, radang usus besar.
Namun saat terpilih lagi pada 2012, ia mengatakan sudah melakukan pengobatan baru untuk mengatasi penyakitnya.