Kesedihan Donald Trump atas Mundurnya Shinzo Abe: Dia Pria Baik, Penghormatan Tertinggi untuknya
Trump menyesali pengunduran diri 'sahabat baik' Abe, karena orang Jepang menyambut perubahan dalam kepemimpinan Abe.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump turut menanggapi pengunduran diri Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Trump mengatakan, sosok Abe merupakan teman baiknya dan ia turut sedih atas pengunduran dirinya.
"Saya ingin memberikan penghormatan tertinggi kepada Perdana Menteri Shinzo Abe, teman baik saya," kata Trump di pesawat Air Force One, saat kembali dari kampanye di New Hampshire, dikutip dari SCMP, Sabtu (29/8/2020).
Menurut Trump, hubungan mereka sangat dekat hingga ia merasakan ketulusan Abe yang mencintai negaranya.
Trump mengaku tidak bisa membayangkan menjadi seorang Abe yang harus mengundurkan diri lebih awal karena alasan kesehatan.
Baca: Profil Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang yang Mengundurkan Diri
"Kami memiliki hubungan yang hebat dan saya merasa sangat sedih karenanya (pengunduran diri Abe)."
"Dia sangat mencintai negaranya dan alasannya dia pergi, saya tidak dapat membayangkannya."
"Dia pria yang baik, jadi saya memberikan rasa hormat yang setinggi-tingginya," katanya.
Di sisi lain, seorang pejabat senior pemerintahan Trump juga angkat suara terkait pengunduran diri Abe.
Ia mengucapkan rasa terima kasih atas kepemimpinan Abe yang luar biasa sebagai pemimpin terlama yang terus melayani negara Jepang.
"Bersama dengan Trump, Abe telah membuat aliansi AS-Jepang, dan hubungan kami secara keseluruhan menjadi yang terkuat yang pernah ada," katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca: PM Shinzo Abe Enggan Berkomentar Terkait Nama Calon Penggantinya
Pejabat itu juga mengatakan, kedua negara telah mampu "secara signifikan" memajukan visi bersama mereka mengenai Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Itu merupakan gagasan hebat di tengah meningkatnya pengaruh dari ketegangan China di kawasan tersebut.
"Kami berharap dapat bekerja dengan penerus Perdana Menteri Abe sehingga lebih memperkuat hubungan negara kami dan memajukan tujuan bersama kami," kata pejabat itu.