Disebut untuk Tujuan Politik, Rencana Tes Covid-19 Massal di Hong Kong Ditolak Nakes dan Aktivis
Penduduk Hong Kong khawatir dan merasa bantuan Beijing akan mengekang kebebasan mereka.
Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Serikat pekerja kesehatan Hong Kong prodemokrasi dan beberapa aktivis pada Minggu, (30/8/2020), menyerukan pemboikotan rencana pengetesan Covid-19 massal oleh pemerintah Hong Kong.
Pengetesan itu rencananya akan dibantu oleh petugas medis dari China daratan.
Dilansir dari Reuters, (30/8/2020), mulai Selasa (1/9/2020), tim dari China beranggotakan 60 orang akan menggelar tes Covid-19 di Hong Kong, dalam bantuan langsung pertama pejabat kesehatan China untuk Hong Kong.
Namun, bantuan kepada kota semi-otonom itu datang pada saat yang sensitif, khususnya karena undang-undang keamanan nasional yang mulai diberlakukan pada Juni lalu.
Penduduk Hong Kong khawatir dan merasa bantuan Beijing itu akan mengekang kebebasan mereka,
Pemerintah juga menunda pemilhan legislatif September selama setahun dengan alasan bisa membahayakan kesehatan masyarakat.
Baca: China Terbitkan UU Keamanan Nasional Baru, TikTok Memilih Hengkang dari Hong Kong: Hanya Pasar Kecil
Hal ini juga memberikan pukulan terhadap kubu oposisi yang prodemokrasi.
Kubu itu berharap dapat memperoleh kemenangan mayoritas yang bersejarah setelah sukses besar di pemilihan tingkat bawah tahun lalu.