Janji Mantan PM Jepang Shinzo Abe kepada Presiden Trump, Pastikan Olimpiade Tetap Berlangsung 2021
Abe yakin PM Jepang berikutnya bisa diharapkan dan bisa tetap melakukan kerja sama dengan baik dengan negara AS.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe selama sekitar 30 menit berbicara langsung lewat telepon dengan Presiden AS Donald Trump, Senin (31/8/2020) sekitar pukul 10.00 waktu Jepang.
"Saya menjanjikan Olimpiade tahun depan tetap berjalan dan mengharapkan kerja sama serta dukungan AS lebih lanjut," kata Shinzo Abe.
Selain itu Abe pamit kepada Trump mundur dari jabatannya sebagai PM Jepang karena sakit yang dideritanya.
"Trump mengharapkan saya cepat sembuh dan terima kasih kerjasamanya yang sangat baik selama ini," ujarnya.
Abe berharap dan yakin PM Jepang berikutnya pengganti dirinya adalah PM Jepang yang bisa diharapkan dan diyakininya bisa tetap melakukan kerja sama dengan baik dengan negara Amerika Serikat. Hal itu disampaikannya kepada Trump.
Baca: Via Telepon, Trump Sebut Shinzo Abe sebagai PM Terbesar dalam Sejarah Jepang
Sebagai tanggapan, Presiden Trump berkata, "Saya merindukan teman terdekat saya, Perdana Menteri Abe, rasanya saya kesepian. Saya ingin anda pulih dan memulihkan kesehatan. Anda elah menggunakan kepemimpinan yang kuat, dengan sangat baik memimpin Jepang selama ini," kata Trump.
Trump menyatakan Abe adalah pemimpin besar dalam sejarah perpolitikan Jepang.
Selain itu, Perdana Menteri Abe sedang memajukan perumusan strategi keamanan baru, termasuk sistem pertahanan rudal, mengingat lingkungan keamanan yang keras di sekitar Jepang, seperti kemampuan Korea Utara untuk meningkatkan rudal balistik.
Selain mengungkapkan niatnya untuk bekerja sama, dia juga meminta Trump dukungan untuk penyelesaian masalah penculikan.
"Kami juga sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan agen terapeutik dan vaksin untuk virus corona baru," ujarnya.
Perdana Menteri Abe juga akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon pada tanggal 31 Agustus malam ini.
Sementara itu Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, akan terbit 1 September 2020, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com