POPULER Internasional: Profil Yoshihide Suga, PM Jepang yang Baru | Pria Tewas Ditembak di Portland
Kabar dunia yang paling disorot yaitu mengenai Yoshihide Suga, perdana menteri Jepang yang baru yang akan menggantikan Shinzo Abe
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
Pria itu tewas ditembak setelah terjadi bentrokan antara pendukung Trump dan pengunjuk rasa yang mengecam kebrutalan polisi Amerika.
Polisi belum merilis rincian tentang korban, yang menurut mereka ditembak di dada sekitar pukul 20.46 waktu setempat dekat Southeast Third Avenue dan Southwest Alder Street.
Pihak berwenang juga belum memberikan informasi tersangka. Mereka meminta siapa pun yang menyaksikan insiden tersebut atau memiliki video penembakan tersebut untuk menghubungi penyelidik.
Baca: VIRAL Massa Pendukung Donald Trump, Olok- olok Black Lives Matter & Perankan Tewasnya George Floyd
Baca: Dukung Gerakan Black Lives Matter, Raheem Sterling Sebut Rasisme Penyakit yang Harus Dihentikan
Selama lebih dari 90 malam berturut-turut, pengunjuk rasa di Portland mengecam kebrutalan polisi dan ketidakadilan rasial.
Protes itu dipicu oleh pembunuhan George Floyd pada Mei 2020, dan semakin memanas setelah penembakan Jacob Blake akhir pekan lalu di Wisconsin.
Pria yang tewas di Portland Sabtu malam itu mengenakan topi berlencana Patriot Prayer, kelompok sayap kanan yang berbasis di Portland yang pernah bentrok dengan pengunjuk rasa di masa lalu.
Laporan CNN mengutip reporter New York Times, Mike Baker, menyebutkan Sabtu malam, polisi mencuit informasi telah terjadi beberapa kekerasan antara demonstran dan counterdemonstrator.
Cuitan di akun kepolisian Portland mengatakan petugas melakukan beberapa penangkapan dan meminta orang untuk menghindari pusat kota karena lalu lintas dari rapat umum politik.
Lalu lintas tersebut bertepatan dengan rencana "Trump 2020 Cruise Rally in Portland" yang diiklankan di Facebook.
4. 13 Provinsi di Afghanistan Terdampak Banjir Bandang, Tim Penyelamat Temukan Ratusan Orang Tewas
Tim penyelamat terus mencari orang hilang di tengah lumpur dan puing-puing bangunan yang rusak, pada Sabtu (29/8/2020) setelah banjir bandang melanda Afganistan.
Berdasarkan laporan yang dilansir dari Reuters pada Sabtu (29/8/2020), Kementerian Penanggulangan Bencana, menyebutkan sekurangnya ada 13 provinsi yang sebagian besar terletak di utara Afganistan, yang wilayahnya terkena banjir.
Di Parwan, tepat di utara ibu kota Kabul, terdapat 116 orang tewas dan lebih dari 120 orang luka-luka, dengan 15 orang masih hilang, kata pejabat nasional dan lokal.