Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesepakatan UEA-Israel, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Sebut Dunia Islam Dikhianati

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut normalisasi hubungan UEA-Israel merupakan bentuk pengkhianatan pada dunia Islam dan Palestina.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Kesepakatan UEA-Israel, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Sebut Dunia Islam Dikhianati
Al Jazeera
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei - Kesepakatan UEA-Israel, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Sebut Dunia Islam Dikhianati 

Mereka juga menginjak-injak poster Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump, dikutip dari Al Jazeera

Penuh emosi, mereka meneriakkan 'normalisasi adalah pengkhianatan terhadap Yerussalem dan Palestina'.

Baca: Hadiri Deklarasi KAMI, Pemerintah Palestina Bisa Panggil Pulang Dubesnya

Baca: Polemik Normalisasi Hubungan UEA-Israel: Pejabat Sudan Dipecat hingga PM Pakistan Tak Akui Israel

Ratusan warga mengantar jenazah pria Palestina berumur 29 tahun, Ibrahim Abou Yacoub, yang ditembak pasukan Israel,  ke pemakaman di desa Kifl Hares, selatan kota Nablus di Tepi Barat pada 10 Juli 2020.
Ratusan warga mengantar jenazah pria Palestina berumur 29 tahun, Ibrahim Abou Yacoub, yang ditembak pasukan Israel, ke pemakaman di desa Kifl Hares, selatan kota Nablus di Tepi Barat pada 10 Juli 2020. (JAAFAR ASHTIYEH / AFP)

Para demonstran di Kota Gaza menyuarakan dukungan kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas atas penolakannya terhadap rencana Timur Tengah milik Trump.

Menurut Palestina, rencana itu hanya akan menguntungkan Israel.

Adapun unjuk rasa ini diorganisir Hamas, yang menguasai Jalur Gaza dan beberapa pihak lainnya.

Salah seorang pejabat senior Hamas, Khalil al-Hayya mengecam kesepakatan itu.

"Normalisasi dengan pendudukan merugikan kita dan tidak membantu kita."

Berita Rekomendasi

"Sebaliknya, kesepakatan melayani dan mempromosikan pendudukan dalam proyek-proyeknya yang menargetkan Palestina dan kawasan itu," jelas Khalil.

Protes ini meledak pasca jet tempur Israel mengebom Gaza delapan malam berturut-turut.

Israel memperingatkan Hamas akan adanya perang bila terus menerus mengirim peledak ke area israel.

Sumber keamanan Hamas mengatakan jet tempur dan drone Israel menyerang beberapa fasilitas milik Brigade Qassam, pasukan bersenjata gerakan itu.

 (Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas