Ia mengaku berjualan petai lantaran ingin meneruskan usaha sang kakek.

"Saya ingin melakukan ini karena kakek saya pernah melakukan bisnis petai petai. Saya kemudian mengambil bisnis ini setelah dia berhenti berjualan," imbuhnya,

Sehari-harinya pria yang masih menempuh jenjang pendidikan Sarjana Administrasi Bisnis Internasional ini berjualan di sekitar kawasan Slim River dan Kuala Kubu Bharu, Selangor.

Baca: Cerita Pemuda Bernama Anjir Faghnawy Achmada yang Kini Viral, Akui Bangga dan Tak Berniat Ganti Nama

Baca: Video Viral Pria Pangku Wanita hingga Tarik Celana Pendek di Taman Probolinggo, Wali Kota Bertindak

Baca: Sudah Diperingatkan, Pendaki Gunung Ini Nekat Petik Edelweis Liar, Video Pun Langsung Viral

Sedangkan waktu berjualan Selvakumar tidak pasti.

"Tapi kebanyakan saya jual pada waktu pagi."

"Sebenarnya ini hanya bisnis paruh waktu bagi saya karena saya ingin menjadi polisi."

"Itulah impian dan tujuan saya sejak kecil," ujarnya.

Selvakumar juga mengaku ide menjajakan petai dengan kostum spiderman ditemukan secara tidak sengaja.

Sedangkan kostumnya ia beli dari toko online.

Baca: Viral Video TikTok Aksi Kocak Menyuruh Orang Seenaknya Buat Warganet Terhibur, Ini Faktanya

Baca: VIRAL Pemuda Bernama Anjir, Akui Bangga: Orangtua Memberi Nama Tak Main-main

Baca: VIRAL Video Pasangan Mesum di Siang Hari, Diduga Terjadi di Taman Maramis, Lokasinya Kini Ditutup

"Itu sebenarnya superhero favoritku juga."

"Kostum spiderman ini adalah kostum saya sendiri. Saya membelinya secara online," beber dia.

Dalam sehari Selvakumar memperoleh pendapatan sekitar Ringgit Malaysia 100 (sekitar Rp 355.000,00) dalam sehari.

Untuk harga untuk satu ikat petai, ia menjualnya dengan harga sekitar Ringgit Malaysia 10 (sekitar Rp 35.000,00).

Keutungan dari hasil berjualan petai Selvakumar berikan kepada sang nenek untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Terakhir Selvakumar mengaku kaget foto dirinya saat berjualan bisa viral hingga ke Indonesia.

"Saya sebenarnya tidak bisa berkata-kata karena gambar saya sudah sampai di Indonesia juga," tandasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)