Yoshihide Suga Resmi Jadi PM Jepang 16 September 2020 dan Lanjutkan Kebijakan Shinzo Abe
Saya akan fokuskan kepada penanganan Covid-19. Saya tak mau masyarakat Jepang terus dalam keadaan prihatin.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga dipastikan akan resmi menjadi PM Jepang ke-99 pada 16 September 2020 dalam rapat parlemen Jepang.
"Saya akan tekankan dan melanjutkan semua bijakan PM Abe khususnya di bidang ekonomi dan hubungan internasional sama seperti sebelumnya," papar Suga dalam jumpa persnya Rabu ini (2/9/2020).
Suga yang 6 Desember mendatang berusia 72 tahun itu tercitra bersih, keras, disiplin, jujur, dan tanpa pandang bulu, mengikuti semua aturan etika dan diakui sebagai politisi tangguh, sangat dihormati dan disegani, pekerja keras di Jepang yang "sedikit bicara banyak bekerja."
"Saya akan fokuskan kepada penanganan Covid-19. Saya tak mau masyarakat Jepang terus dalam keadaan prihatin. Oleh karena itu saya akan membuat semua orang agar terasa tenang kehidupannya di Jepang."
Baca: Profil Yoshihide Suga, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang yang Digadang-gadang Penganti Shinzo Abe
Tiga kebijakan utama Suga selain mengantisipasi Covid-19 juga menghapuskan rumor selama ini mengenai rencana penghapusan kementerian atau badan pemerintah, "Tidak ada itu penghapusan kementerian," tekannya.
Jawaban Suga dikenal Tribunnews.com selama ini dalam jumpa persnya, memang selalu singkat padat jelas dan tegas, sehingga mudah dimengerti semua orang.
Pria jujur kelahiran Ogachi perfektur Akita tersebut juga punya kebijakan ketiga yaitu berusaha menyelesaikan masalah penculikan warga Jepang oleh Korea Utara yang belum diselesaikan oleh mantan PM Jepang Shinzo Abe.
Suga didukung kuat oleh lima fraksi terbesar partai liberal demokrat (LDP) yaitu fraksi Hosod ayang memiliki 98 anggota LDP di parlemen, fraksi Aso yang memiliki 54 anggota parlemen dari LDP, fraksi Kinoshita yang memiliki 54 anggota parlemen LDP di parlemen, fraksi Nikai yang memiliki 47 anggota LDP di parlemen serta fraksi Ishihara yang memiliki 11 anggota LDP di parlemen.
Sedangkan saingannya Fumio Kishida mantan menteri luar negeri Jepang hanya didukung oleh satu fraksi LDP dengan anggota 47 orang di parlemen.
Saingan lainnya Shigeru Ishiba didukung fraksinya sendiri sebanyak 19 orang, fraksi Tanigaki 17 anggota, dan tanpa fraksi (bebas) sebanyak 47 orang).
Sementara itu baru saja terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com