Pengusaha Media Hong Kong Jimmy Lai Dibebaskan dari Tuduhan Intimidasi
Pengadilan Hong Kong menyatakan taipan media dan aktivis pro-demokrasi Jimmy Lai tidak bersalah atas tuduhan intimidasi kriminal.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Setelah penangkapan Lai pada bulan Agustus, sekira 200 petugas polisi menggeledah kantor surat kabar Apple Daily miliknya.
Undang-Undang Keamanan Nasional menghukum tindakan apa pun yang dianggap China sebagai subversi, suksesi, terorisme, dan kolusi dengan pasukan asing hingga seumur hidup di penjara.
Di sisi lain, para kritikus mengatakan itu menghancurkan kebebasan.
Sementara para pendukung mengatakan itu akan membawa stabilitas setelah protes pro-demokrasi anti-China yang berkepanjangan tahun lalu.
Baca: Parlemen China Sahkan Undang-Undang Keamanan Baru untuk Hong Kong
Sekilas Tentang Perusahaan Lai
Untuk diketahui, Apple Daily milik Lai telah bersaing dengan Beijing Oriental Daily yang pro-Beijing untuk mendapatkan pembaca di wilayah administratif khusus.
Pada tahun 2014, Oriental Daily menerbitkan berita kematian palsu dari Lai, mengklaim bahwa dia telah meninggal karena AIDS dan berbagai jenis kanker.
Jaksa dalam kasus tersebut mengatakan Lai telah mengintimidasi reporter Oriental Daily.
Pengacara Lai mengatakan Lai telah diikuti oleh reporter selama tiga tahun dan komentarnya tidak dimaksudkan untuk menyakiti reporter tersebut tetapi menyatakan kekesalannya.
Lai juga menghadapi kasus pengadilan terpisah untuk pertemuan ilegal terkait protes anti-pemerintah tahun lalu.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.