60 Tahun Jadi Pewaris Ratu, Pangeran Charles Bakal Serahkan Takhta Raja Inggris ke Pangeran William?
Pangeran Charles memiliki kekuasaan penuh untuk menyerahkan takhta Kerajaan Inggris Raya langsung kepada putra pertama, Pangeran William.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Charles memiliki kekuasaan penuh untuk menyerahkan takhta Kerajaan Inggris Raya langsung kepada putra pertama, Pangeran William.
Meskipun Charles sejatinya akan menjadi Raja setelah Ratu Elizabeth II, tapi mungkin usia akan mempengaruhi garis suksesi.
Diketahui saat ini Pangeran Charles berusia 71 tahun.
Ayah dari dua bersaudara Pangeran William dan Harry ini baru saja bertambah usia pada 14 November silam.
Dilihat dari usianya saat ini, Pangeran Charles kemungkinan akan melepaskan takhta itu.
Baca: Hari Ini 24 Tahun Lalu, Putri Diana dan Pangeran Charles Resmi Bercerai
Baca: Pangeran Charles dan William Unggah Foto Lawas Keluarga Kerajaan di Hari Ayah
Dikutip dari The International News, spekulasi ini dibuat badan ahli konstitusi.
Pihaknya mengungkapkan bahwa Charles telah melampaui usia resmi untuk mengambil alih kekuasaan.
Para ahli mengklaim Ratu Elizabeth II kemungkinan akan terus menjadi penguasa Inggris hingga wafat.
Hingga saat itu tiba, kemungkinan Ratu tidak akan pernah turun takhta.
Di sisi lain, Charles mungkin akan melakukan itu.
Ketika ditanya soal 'Mungkinkan Pangeran Charles turun takhta demi William?' para ahli menjawab bahwa itu akan menjadi masalah Pangeran Charles dan Parlemen.
"Bagi Ratu, turun takhta dikatakan tidak terpikirkan, karena dua alasan."
Baca: Dinilai Terlalu Boros, Pangeran William dan Kate Middleton Habiskan Rp 276,5 Juta untuk Pagar
"Yang pertama adalah contoh buruk Edward VIII: pengunduran dirinya membawa ayah Ratu naik takhta, secara tak terduga dan paling enggan," jelas ahli.
"Yang kedua adalah pernyataannya pada ulang tahunnya yang kedua puluh satu bahwa dia akan mengabdi seumur hidupnya, baik itu panjang maupun pendek," tambah ahli.
Namun menurutnya Charles tidak demikian.
Ahli menyimpulkan bahwa sangat wajat bila Charles rela turun takhta demi putranya itu.
"Setelah menunggu lebih dari 60 tahun sebagai pewaris, sangatlah wajar bagi Pangeran Charles untuk ingin naik takhta dan melakukan tugas kerajaan yang telah lama ia persiapkan untuk menunggu."
"Tapi akan sama wajarnya jika, setelah memerintah selama beberapa tahun sebagai raja yang semakin tua."
"Dia memilih mengundang Parlemen untuk menyerahkan takhta kepada Pangeran William," tambah mereka.
Apa Yang Bakal Terjadi Bila Pangeran Charles Jadi Raja?
Ratu Elizabeth II telah memerintah Inggris selama 67 tahun lamanya.
Bahkan di usia 94 tahun ini, Ratu tidak menampakkan sinyal untuk melepaskan takhta dan tugas seumur hidupnya ini.
Sejatinya sejak lama sudah banyak spekulasi bahwa Pangeran Charles akan langsung memberikan takhtanya kepada Pangeran William.
Namun menurut laporan Express.co.uk, putra tertua Ratu itu mengonfirmasi akan mengambil alih jabatan bila saatnya tiba.
Bila Pangeran Charles naik takhta, serangkaian perubahan akan terjadi kepada keluarga kerajaan.
Asumsikan Ratu meninggal sebelum Duke of Cornwall (Pangeran Charles), nantinya yang paling terdampak adalah garis suksesi.
Lantas Apalagi Perubahannya?
1. Gelar Berubah
Pangeran Charles akan berubah gelar menjadi Raja dan gelar Duke of Cornwall akan diwariskan ke William.
Gelar Duke of Cornwall adalah sebutan bagi anak tertua keturunan pewaris takhta.
"Ketika Charles mewarisi tahta, Duke of Cambridge secara otomatis akan menjadi Duke of Cornwall dan Duke of Rothesay di antara gelar-gelar lain yang diambil alih oleh pewaris takhta," kata pengamat kerajaan, MacMarthanne.
2. Uang
Jika Pangeran Charles jadi Raja, dia tidak lagi berhak mendapat keuntungan dari gelar Duke of Cornwall.
Keuntungan itu akan diwariskan secara otomatis ke William.
Keuntungan yang dimaksud dari gelar tersebut adalah ribuan hektar lahan, perkebunan, dan properti lainnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)