TRIBUNNEWS.COM - The Duchess of Sussex telah meluncurkan gugatan terhadap Splash News setelah salah satu fotografernya mengambil foto dirinya bersama putranya Archie di Pulau Vancouver awal tahun ini, menurut laporan Evening Standard dan Mail Online.

Meghan Markle menggugat agensi foto dengan alasan privasi putranya diserang, menurut Evening Standard.

Foto-foto itu diambil di "rute rekreasi pribadi" - sebuah kawasan hutan dekat kediaman Meghan dan Pangeran Harry.

Januari lalu, Meghan membawa anjingnya dan berjalan-jalan dengan Archie, kata pengacara Markle kepada Pengadilan Tinggi pada Kamis.

Baca: Meghan Markle Ikuti Training Penculikan dan Cara Anggun Keluar Mobil Sebelum Dinikahi Pangeran Harry

Baca: Ikut Bersuara di Pemilu Presiden AS, Meghan Markle Langgar Aturan Kerajaan Inggris

Fotografer Splash disebut berada di rumah pribadi penggugat, mengambil foto melalui pagar keamanan.

Sehari sebelumnya, ia terlihat mengikuti Meghan Markle dan Archie dalam perjalanan mereka, menurut pengacara bangsawan itu.

"Dia tidak berada di taman secara kebetulan," kata mereka, menurut Evening Standard.

Duchess mengatakan bahwa undang-undang perlindungan data telah dilanggar ketika foto tersebut dijual ke surat kabar Inggris The Mail dan The Sun.

Tidak ada perwakilan hukum untuk Splash News di Pengadilan Tinggi pada hari Kamis itu.

Namun, agensi menulis dalam surat yang dikirim pada bulan Februari menyebut bahwa ia seharusnya tidak mengharapkan privasi karena foto-fotonya adalah untuk "kepentingan publik."

Pengadilan telah menyetujui surat resmi untuk dikirim ke Splash News di AS, semenjak cabang Inggris masuk ke administrasi selama pandemi, lapor Evening Standard.

Ini bukan pertama kalinya Meghan Markle mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan media.

Tahun lalu, Markle dan Pangeran Harry dianugerahi "pembayaran besar" setelah fotografer Splash menggunakan helikopter untuk mengambil foto dan video dari bagian dalam rumah pasangan itu di Cotswolds, Inggris.

Agensi mempublikasikan foto-foto ruang tamu, ruang makan, dan bahkan kamar tidur mereka pada Januari 2019.

"Splash selalu menyadari bahwa situasi ini merupakan kesalahan penilaian dan kami telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan itu tidak akan terulang," kata agensi foto tersebut kepada Insider pada Mei 2019.

Pangeran Harry dan Meghan Markle Tanda Tangani Kerja Sama dengan Netflix

Baru-baru ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle bekerja sama dengan Netflix untuk proyek terbaru.

Rabu (2/9/2020), Duke dan Duchess of Sussex telah menandatangani kesepakatan produksi multi-tahun dengan perusahaan streaming tersebut.

Kesepakatan itu nantinya akan memungkinkan dua bangsawan itu memproduksi film dan serial eksklusif untuk Netflix.

Dilansir CNN.com, kesepakatan itu termasuk membuat naskah serial, seri dokumen, dokumenter, feature dan program anak-anak.

Meski begitu, ketentuan keuangan dari kesepakatan itu tidak diungkapkan.

Berita ini pertama kali dilaporkan oleh New York Times.

Baca: Meghan Markle Ikuti Training Penculikan dan Cara Anggun Keluar Mobil Sebelum Dinikahi Pangeran Harry

Baca: Pangeran Harry Dikabarkan Pernah Jauhi Sahabat Kecilnya karena Perkataannya tentang Meghan Markle

Pangeran Harry dan Meghan Markle mungkin muncul di depan kamera untuk beberapa proyek.

Namun Meghan tidak berencana untuk kembali berakting.

Meghan sebelumnya pernah membintangi drama hukum USA Network "Suits" dari 2011 hingga 2018.

Netflix (NFLX) mengungkapkan bahwa Harry dan Meghan berkomitmen untuk menyoroti beragam suara di depan dan di belakang kamera.

Mereka juga terlibat dalam beragam perekrutan untuk peran kunci yang secara aktif mereka isi di perusahaan produksi mereka.

Pada bulan Januari, Harry dan Meghan mengumumkan bahwa mereka "mundur" dari peran mereka sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.

Mereka pun menyatakan akan membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara.

Berita itu menjadi sorotan di seluruh dunia dan menimbulkan kejutan ke seluruh Inggris.

Sejak itu, keduanya telah membeli rumah di California, dan mencoba-coba industri hiburan.

Meghan, misalnya, adalah narator untuk film dokumenter alam Disney "Elephants".

Kesepakatan Netflix adalah langkah selanjutnya dalam evolusi mereka.

"Melalui pekerjaan kami dengan beragam komunitas dan lingkungan. untuk menyoroti orang-orang dan masalah di seluruh dunia, fokus kami tertuju pada pembuatan konten yang memberi informasi dan juga memberi harapan," kata Duke dan Duchess dalam sebuah pernyataan, Rabu.

"Kami senang bekerja dengan Ted [Sarandos] dan tim di Netflix yang jangkauannya akan membantu kami berbagi konten yang membuka tindakan."

Bagi Netflix, kesepakatan itu mirip dengan yang dibuat dengan Barack dan Michelle Obama pada 2018.

Menggandeng Harry dan Meghan tidak hanya memungkinkan Netflix untuk bekerja dengan dua nama paling terkenal di dunia, tetapi juga terus mengisi konten.

Hal itu sangat penting karena lebih banyak layanan seperti Disney + dan Peacock yang online untuk bersaing dengan Netflix untuk mendapatkan waktu dan uang konsumen.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)