Gara-Gara Satu Balita Rewel Tak Mau Pakai Masker, Penerbangan di Kanada Langsung Dibatalkan
Sebuah jadwal penerbangan di Kanada dibatalkan dan polisi dipanggil karena satu bocah yang tak pakai masker di dalam pesawat.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
"Karena ketidakpatuhan orang tua untuk mengenakan masker pada anak mereka yang lebih tua yang berusia di atas dua tahun, kru kami memberi tahu orang dewasa tentang peraturan yang harus kami ikuti," terang WestJet dalam pernyataannya.
"Awak kami meminta kehadiran pihak berwenang setelah para tamu menolak untuk mematuhi perintah sementara Transport Canada dan kemudian menolak untuk menurunkan pesawat," tambahnya.
Namun video amatir hasil rekaman Choudhry menunjukkan bahwa putrinya yang berusia 3 tahun mengenakan masker sebelum polisi tiba di pesawat.
Choudhry mengatakan bahwa beberapa orang di dalam pesawat nampak kesal pada keluarganya.
Namun kebanyakan mendukung dia dan memaklumi putri bungsunya itu.
Baca: Penumpang Pesawat Bisa Duduk Bersebelahan Selama Penerbangan, Ini Syaratnya
Baca: Hal Tak Terduga Dilakukan Seorang Ibu di Turki, Keluar Pintu Darurat Pesawat Lalu Jalan di Sayap
Bahkan beberapa penumpang ikut membela keluarga Choudhry saat anak bungsunya menangis tak mau pakai masker.
Saat itulah staf penerbangan menelepon polisi, kata ayah dua anak itu.
Akhirnya maskapai memilih menurunkan pesawat, membatalkan penerbangan hari itu, dan dijadwalkan ulang untuk esok hari.
"Karena eskalasi situasi yang cepat di dalam pesawat, awak kami merasa tidak nyaman untuk beroperasi dan penerbangan kemudian dibatalkan," kata WestJet.
Dalam sebuah video, seorang petugas polisi menjelaskan kepada penumpang bahwa perdebatan soal masker untuk kedua anak itu sudah terselesaikan.
Namun pihak maskapai merasa tak nyaman karena perlakuan penumpang lainnya.
Dalam video itu, terdengar beberapa penumpang mengejek polisi serta awak pesawat.
Polisi membenarkan bahwa saat mereka datang, anak pertama Choudhry sudah mengenakan masker.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)