Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Model Majalah Dewasa Tewas Tenggelam saat Pemotretan, Polisi Curiga Ada Kedok Misi Mata-mata

Seorang model majalah dewasa ditemukan tewas setelah tenggelam dalam pemotretan di sebuah pulau.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Model Majalah Dewasa Tewas Tenggelam saat Pemotretan, Polisi Curiga Ada Kedok Misi Mata-mata
Tangkap layar Instagram @galinamodel / Grid.ID
Model majalah dewasa ditemukan tewas tenggelam. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang model majalah dewasa ditemukan tewas setelah tenggelam dalam pemotretan di sebuah pulau.

Kejadian tersebut menimpa Galina Fedorova (32), wanita asal Rusia, yang menjadi model Playboy.

Awalnya, dilansir Tribunnews.com dari The Sun, dia pergi ke sebuah pulau di Sardinia dengan fotografer asal Inggris Yev Taranovs untuk mengerjakan sebuah proyek pemotretan.

Mereka menyewa perahu karet untuk menuju lokasi pemotretan.

Dan setelah kejadian polisi menemukan dalam kapal berserakan dengan botol alkohol kosong.

Saat mereka menuju pulau untuk pemotretan, Taranov mengatakan mereka berhenti untuk berenang di laut.

Saat berada di dalam air, dia mengklaim perahu itu lepas dari jangkarnya dan terdampar di terumbu karang terdekat di Isola Rossa di lepas pantai tenggara Sardinia.

Berita Rekomendasi

Pasangan itu dilaporkan mencoba berenang ke perahu, tetapi Taranovs mengatakan dia kehilangan Galina.

Baca: Demi Tunangan Rela Banting Setir Jadi Bintang Porno, Aaron Carter Ngaku Deg-degan: Ini Pertama Kali

Baca: Cucu Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Kakeknya Sendiri, Tahu Perbuatan Bejat Itu Si Nenek Diam Saja

Baca: Viral Foto Iseng-iseng Jadi Pengantin Waktu SMP, Ketika Dewasa Malah Nikah Betulan

Lantas sang fotografer kemudian dilaporkan diinterogasi oleh polisi setelah kecelakaan itu.

Taranovs (42), saat insiden berteriak minta tolong ke kapal terdekat dan diselamatkan.

Helikopter penjaga pantai yang mencari Galina kemudian menemukan jasadnya mengambang tak bernyawa di dalam air.

Dilansir mirror.co.uk, polisi juga menyita pesawat tak berawak yang ditemukan di lokasi yang digunakan untuk pemotretan.

Seorang juru bicara kepolisian Italia mengatakan rekaman drone akan dipelajari untuk menentukan apakah tugas pasangan itu sebenarnya bukan misi mata-mata.

Dia berkata: "Ada minat dalam rekaman drone karena ini terjadi sangat dekat dengan jarak tembak NATO."

"Kami harus memastikan bahwa tugas itu bukan kedok untuk misi mata-mata."

"Arus membawa perahu ke arah terumbu dan mereka mencoba berenang ke arahnya tetapi tidak dapat mencapainya."

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas