Soal Vaksin Covid-19 untuk Negara Miskin, WHO Sebut Baru Ada Dana 700 Juta Dollar
Program pendanaan ini dimaksudkan untuk memastikan vaksin juga bisa didapatkan oleh negara-negara miskin
Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis, (10/9/2020), mengatakan telah terkumpul dana $700 juta dari para dermawan dunia untuk membayar vaksin Covid-19 yang kelak akan digunakan oleh negara-negara miskin.
Jumlah ini, kata WHO, bahkan belum mencapai setengah dari target.
Program pendanaan ini dimaksudkan untuk memastikan vaksin juga bisa didapatkan oleh negara-negara miskin.
Dilansir dari Reuters, (11/9/2020), COVAX Advanced Market Commitmen memiliki target awal sebesar $2 miliar untuk membeli vaksin tersebut.
"Sampai hari ini, sejauh ini sudah terkumpul $700 juta. Jadi ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendiversifikasi sumber pendanaan yang memungkinkan," kata Matshidiso Moeti, direktur WHO untuk wilayah Africa.
COVAX dipimpin oleh GAVI Vaccine Alliance, Koalisi WHO dan CEPI untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.