Gara-Gara Baju Terlalu Terbuka dan Vulgar, Wanita Ini Dilarang Masuk Museum di Prancis
Lokasi-lokasi khusus memang kerap memiliki aturan tertentu bagi pengunjung atau wisatawan.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Lokasi-lokasi khusus memang kerap memiliki aturan tertentu bagi pengunjung atau wisatawan.
Biasanya aturan akan dikondisikan sesuai adat atau nilai-nilai yang ada dalam tempat tersebut, tidak terkecuali museum.
Sehingga tidak jarang ada wisatawan yang terganjal saat ingin masuk ke sebuah lokasi karena tidak tahu dengan aturan masuknya.
Insiden semacam ini menimpa seorang wanita di Prancis.
Dia ditolak masuk ke dalam Musée d'Orsay karena pakaiannya dinilai terlalu vulgar.
Baca: Daftar Museum Kemendikbud di Jakarta yang Bakal Ditutup Selama PSBB
Baca: Museum Kebahagiaan Pertama di Dunia Dibuka di Denmark, Seperti Apa Isinya?
Dikutip dari India Times, pengalaman kurang menyenangkan ini dibagikan wanita tersebut dalam cuitannya di Twitter.
Berbekal salinan surat terbuka untuk museum itu, Jeanne bercerita soal perlakuan pihak museum kepadanya.
Jeanne mengaku ditolak masuk karena memakai gaun yang terlalu vulgar.
Menurut ceritanya, hal itu disampaikan langsung oleh staf museum.
Tidak habis akal, mahasiswa sastra Prancis itu kemudian menyinggung institusi museum soal standar ganda di Prancis setelah penolakan itu.
Dia kemudian membagikan salinan surat itu disertai foto dirinya saat kejadian.
"Sesampainya di pintu masuk museum, saya tidak punya waktu untuk mengeluarkan tiket sebelum (mereka) melihat payudara saya," ujar Jeanne.
"Dan juga penampilan saya yang mengejutkan petugas tiket," jelasnya lebih lanjut.
Petugas itu lantas memberi tahu Jeanne bahwa dia melanggar 'dress code' museum.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.