Pria Ini Dipermalukan Saat Beli Pembalut untuk Istri Bahkan Mau Diadukan Polisi, Begini Kronologinya
Pengunjung wanita itu malah bergerak ke depan toko, dan terus berteriak meminta orang segera menghubungi polisi untuk menangkap si pria
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM - Diminta membeli pembalut oleh istrinya, pria ini harus menghadapi seorang wanita yang secara kebetulan juga mengunjungi toko tempat dia membeli produk wanita tersebut.
Melansir Mirror, Senin (14/9/2020), diceritakan oleh pria itu, ketika itu di tengah perjalanan pulang, istrinya meminta dirinya untuk singgah membeli pembalut.
Sesampainya di toko yang tak disebutkan lokasinya itu, pria tersebut melakukan video call dengan istrinya lewat aplikasi khusus untuk perangkat ios.
Ia melakukan itu semata-mata untuk memastikan produk yang sesuai dengan kebutuhan istrinya.
“Saya mendapat telepon dari istri saya ketika saya pulang kerja dan dia meminta saya untuk mengambilkan beberapa pembalut dari toko," cerita sang suami sebagaimana dikutip dari Mirror.
“Saya memintanya untuk mengirim foto untuk memastikan saya mendapatkan produk yang dia gunakan," lanjutnya.
Tapi setibanya di toko, ia tidak menemukan produk pembalut yang dimaksud.
Baca: Tidak Hanya Sekadar Mahal, Ini Cara Memilih Pembalut yang Sehat Saat Haid
Akhirnya, pria itu menghubungi istrinya dengan panggilan video untuk memudahkan pencariannya.
Malang baginya, hanya berselang 30 detik saat melakukan video call dengan istrinya.
Seorang pengunjung wanita menghampirnya dan menuduh dirinya telah melakukan hal yang tidak pantas.
Wanita itu bahkan mengancam hendak melaporkan pria tersebut ke polisi.
"Saat istri saya mengirimi saya pesan, seorang pria (manajer toko) dan seorang pegawai wanita mendatangi saya dengan wanita di belakang mereka dan dia bertanya apa yang saya lakukan dan bahwa dia mendapat keluhan bahwa saya berperilaku tidak pantas." tambahnya.
Pria itu kemudian melanjutkan, ia sudah berusaha menjelaskan situasi yang sebenarnya.
Tapi hal itu malah membuat keadaan semakin runyam.
Baca: Skotlandia Menjadi Negara Pertama di Dunia yang Gratiskan Produk Pembalut Wanita