Direktur CDC Sebut Masker Lebih Memberikan Perlindungan terhadap Virus Corona daripada Vaksin
kepada CDC, Dr. Robert Redfield menyebut masker bisa memberikan perlindungan yang lebih baik daripada vaksin
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
Meski begitu, Redfield memperkirakan bahwa dibutuhkan "enam hingga sembilan" bulan untuk memvaksinasi semua orang Amerika.
Ia juga menyebut AS harus memiliki dosis yang cukup untuk kembali ke "kehidupan biasa" pada kuartal ketiga tahun depan.
CDC dan Organisasi Kesehatan Dunia sekarang menyarankan orang memakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona, yang menyebar melalui tetesan pernapasan saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara.
Baca: Memandikan Bayi di Era New Normal, Perlukah Mama Pakai Masker dan Sarung Tangan?
Baca: Tak Terima Terjaring Razia Masker, Pengendara Nyaris Baku Hantam dengan Petugas
CDC mengatakan masker wajah yang menutupi mulut dan hidung "sangat penting" terutama ketika orang tidak dapat menjaga jarak satu sama lain.
Brett Giroir, asisten sekretaris kesehatan di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa mengenakan masker wajah "adalah salah satu hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyebaran".
Hal itu dikarenakan orang yang terinfeksi bisa saja tidak menunjukkan gejala tapi masih bisa menyebarkan virus.
Komentar tersebut muncul setelah Senator Jack Reed, D-R.I., menekan pejabat kesehatan atas keengganan Presiden Donald Trump untuk mengenakan masker wajah saat menghadiri acara.
CDC telah menyarankan penggunaan masker sejak April lalu.
Namun Trump berkata ia tak mau menggunakannya.
Kemudian pada Juli, setelah berbulan-bulan enggan memakai masker, presiden tiba-tiba mengatakan bahwa memakai penutup wajah adalah tindakan "patriotik."
Saat jumpa pers Gedung Putih pada Rabu malam, presiden menggapi pernyataan Redfield.
Trump mengatakan "mungkin" masker wajah membantu.
"Saya berharap vaksin ini jauh lebih bermanfaat daripada masker," kata Trump kepada wartawan.
"Sejauh menyangkut masker, dia melakukan kesalahan," katanya.