Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pilu Tentara Perdamaian PBB yang Tak Sempat Dampingi Istri di Detik-detik Terakhir Hidupnya

Kisah pilu datang dari seorang tentara yang tergabung dalam pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), di mana telah kehilangan istrinya.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kisah Pilu Tentara Perdamaian PBB yang Tak Sempat Dampingi Istri di Detik-detik Terakhir Hidupnya
Tangkap layar Facebook MyJointForce
Kisah Pilu Tentara Perdamaian PBB yang Tak Sempat Dampingi Istri di Detik-detik Terakhir Hidupnya 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu datang dari seorang tentara yang tergabung dalam pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), di mana telah kehilangan istri tercinta.

Diketahui prajurit pasukan perdamaian tersebut bernama LKpl Mohd Noh bin Samsudin.

Ia merupakan anggota pasukan pengaman Batalion Malaysia MALBATT 850-7 yang telah setahun bertugas di Lebanon Selatan.

Dilansir Tribunnews.com dari laman World Of Buzz, LKpl Mohd Noh bin Samsudin harus kehilangan istrinya, selang empat jam sebelum dirinya tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

Sang istri Allahyarhamah Norhidayah binti Amishammudin meninggal dunia pada tanggal 17 September 2020, sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Sebelumnya sang istri menerima perawatan di Rumah Sakit Umum Kuala Pilah karena infeksi bakteri di paru-paru.

Baca: Kepanikan Terjadi Akibat Kebakaran di Beirut Lebanon, Penduduk Trauma, Penyebab Belum Diketahui

Perjalanan ribuan mil dari Lebanon ke Malaysia tidak memungkinkan LKpl Mohd Noh bin Samsudin berada di samping istrinya ketika istrinya menghembuskan nafas terakhirnya.

Kisah Pilu Tentara Perdamaian PBB yang Tak Sempat Dampingi Istri di Detik-detik Terakhir Hidupnya
Kisah Pilu Tentara Perdamaian PBB yang Tak Sempat Dampingi Istri di Detik-detik Terakhir Hidupnya (Tangkap layar Facebook MyJointForce)
Berita Rekomendasi

Dalam situasi dunia sedang bergelut dengan Wabah Pandemi Covid-19, tak terkecuali ia juga melalui prosedur karantina seperti yang ditentukan oleh Kemenkes.

Rasa pilu dan kesedihan juga dirasakannya saat ia mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan diizinkan untuk mengunjungi dan memberi penghormatan terakhir kepada istri tercinta.

Baca: Sosok Istri RHW Korban Mutilasi Laeli Atik, Orang Jepang yang Punya Pekerjaan Mentereng Ini

Baca: Paman Ungkap Sosok Wanita asal Jepang, Istri Korban Mutilasi di Apartemen

Momen tersebut dibantu oleh Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) dan Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH).

Kisah tersebut pun juga viral dibagikan oleh akun Facebook MyJointForce.

Sementara itu jenazah sang istri dimakamkan di Pemakaman Islam Kampung Ulu Yoh, Johol, Negeri Sembilan pada 18 September 2020.

Kolonel Khairul Anwar bin Soib, Panglima MALBATT 850-7 dan seluruh warga MALBATT menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga dan doa.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas