Beras Hampir 3,7 Ton di Ibaraki Jepang Dicuri Orang Asing Tengah Malam
Diduga pencurinya satu kawanan orang asing sekitar 4 orang yang mengambil satu per satu, masukkan ke truk kecil karung-karung beras tersebut.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekitar pukul 07.30 pada tanggal 20 September, seorang pria (70) dari kota Shimohataki Kamisu Perfektur Ibaraki yang mengunjungi gudangnya langsung kaget melihat hilangnya 123 kantong beras dengan total 3,69 ton atau kerugian sekitar 850.000 yen.
"Kami telah melaporkannya ke kantor polisi Kamisu Ibaraki dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan polisi," papar sumber Trbunnews.com Selasa ini (22/9/2020).
Diduga pencurinya satu kawanan orang asing sekitar 4 orang yang mengambil satu per satu, masukkan ke truk kecil karung-karung beras tersebut.
"Kemungkinan warga Vietnam atau China yang mencurinya. Kalau orang Jepang rasanya tidak karena akan mengalami kesulitan dalam menjualnya. Tetapi komunitas kedua bangsa itu banyak ada di Jepang bisa dijual murah kepada komunitas mereka," lanjutnya.
Menurut sumber tadi, beras yang dicuri itu 30 kg per kantong. Ada seorang pria meninggalkan gudang sekitar jam 8 malam pada tanggal 19 September lalu pintu gudang ditutup, tetapi tidak dikunci.
"Berarti pencurian malam hari antara 19 September dan 20 September 2020," lanjutnya.
Sementara itu baru saja terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com