Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balita Dilarikan ke Rumah Sakit setelah Tenggak Hand Sanitizer, Neneknya Mengira itu Camilan

Seorang balita harus dilarikan ke rumah sakit setelah menenggak sebungkus hand sanitizer atau cairan pembersih tangan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Balita Dilarikan ke Rumah Sakit setelah Tenggak Hand Sanitizer, Neneknya Mengira itu Camilan
Facebook via Mirror.co.uk
Balita Dilarikan ke Rumah Sakit setelah Tenggak Hand Sanitizer, Neneknya Mengira itu Camilan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang balita harus dilarikan ke rumah sakit setelah menenggak sebungkus hand sanitizer atau cairan pembersih tangan.

Kisah ini dituturkan seorang ibu, sembari memperingatkan orang tua terkait insiden yang menimpa anaknya tersebut.

Dilansir Mirror UK, insiden tersebut bermula dari pemberian sang nenek. 

Jadi nenek memberikan putrinya itu satu bungkus hand sanitizer.

Nenek mengira itu adalah camilan karena melihat kemasannya.

Baca: Dikira Hand Sanitizer, Seorang Pria Paruh Baya Pakai Cairan Ini Buat Membersihkan Tangan

Baca: Perampok di India Patuhi Protokol Kesehatan, Pakai Hand Sanitizer Sebelum Beraksi

Balita Dilarikan ke Rumah Sakit setelah Tenggak Hand Sanitizer, Neneknya Mengira itu Camilan
Balita Dilarikan ke Rumah Sakit setelah Tenggak Hand Sanitizer, Neneknya Mengira itu Camilan (Facebook via Mirror.co.uk)

Namun setelah meminum 'camilan' itu, putra Nikki Teixeira yang masih berusia 18 bulan itu langsung batuk-batuk.

Diikuti tubuhnya yang perlahan memerah.

Berita Rekomendasi

Baru disadari, yang diminum anaknya adalah pembersih tangan dengan kemasan bergambar karakter film Trolls.

Nikki yang berasal dari Manitoba, Kanada itu pun membagikan kronologi keracunan hand sanitizer anaknya dalam acara Good Morning America.

Nikki mengaku membeli hand sanitizer itu untuk anak tirinya yang berusia 7 tahun untuk dibawa ke sekolah.

"Cara pengemasan dan penyajiannya tertulis hand sanitizer, saya bahkan tidak menganggapnya sebagai makanan," jelasnya.

Balita bernama Logan itu tentu senang-senang saja diberi camilan neneknya.

Bahkan Logan sempat meminum hand sanitizer itu beberapa kali sebelum dia batuk-batuk.

Sementara itu nenek yang baru menyadari bahwa cucunya meminum cairan pembersih tangan langsung menelepon tetangga dan 911.

Ilustrasi keracunan makanan.
Ilustrasi keracunan makanan. (earthclinic.com)

Baca: 9 Warga India yang Minum Oplosan Hand Sanitizer dan Air Soda karena Kesulitan dapat Miras

Nenek panik lantaran Logan terlihat mengantuk seperti teler.

Nikki mengatakan bahwa anaknya itu sempat 'tertidur' selama lima menit.

Namun setelah itu Logan sadar kembali di saat paramedis membawanya ke rumah sakit.

Nikki juga membagikan kemasan hand sanitizer yang mirip dengan makanan itu.

Pembersih tangan tersebut sekilas memang mirip dengan makanan karena bungkusnya memiliki warna semarak dan berkarakter lucu.

Dia mengunggah foto hand sanitizer itu di media sosialnya pada 25 Agustus lalu.

Ini dilakukannya untuk menghimbau orang tua agar lebih waspada.

"Tolong JANGAN beli kantong pembersih tangan lucu dari Wal-Mart ini yang bisa dengan mudah disalahartikan sebagai kantong makanan," tulisnya di postingan Facebook.

"Ini adalah harapan saya untuk memperingatkan orang lain tentang kemasan yang menyesatkan ini. Pada akhirnya, saya ingin mereka benar-benar keluar dari rak," tambahnya.

Ilustrasi hand sanitizer.
Ilustrasi hand sanitizer. (fox.com)

Baca: Wanita Terbakar saat Nyalakan Lilin setelah Memakai Hand Sanitizer, Ledakan Mengenai Wajahnya

Baca: Hati-hati! Sering Gunakan Hand Sanitizer Berisiko Menumbuhkan Bakteri dan Virus Ganas Baru di Tangan

Kemasan hand sanitizer lucu itu memiliki tulisan kecil 'Do Not Eat' (Tidak Untuk Dimakan).

Smart Care, perusahaan di balik produk tersebut telah mengeluarkan barang itu dari toko, lapor ABC News.

"Karena keselamatan adalah prioritas No. 1 kami, kami telah mengganti kemasan ini dengan pembersih tangan kemasan kami untuk menghilangkan kesalahpahaman atau kekhawatiran," kata juru bicara perusahaan tersebut.

Hand sanitizer memiliki kandungan alkohol dan beberapa bahan kimia untuk membunuh bakteri atau kuman.

Agustus lalu, 15 orang Amerika tewas setelah menenggak cairan pembersih tangan berbahan metanol.

Metanol atau alkohol kayu merupakan bahan beracun dan bisa menyababkan kematian.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas