Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Sebut 8 Jenis Ruam Kulit Ini Bisa Jadi Pertanda Gelaja Virus Corona, Terutama pada Anak-anak

Ruam bisa menjadi tanda yang lebih dapat diandalkan untuk mengetahui gejala virus corona daripada demam atau batuk, terutama pada anak-anak

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Dokter Sebut 8 Jenis Ruam Kulit Ini Bisa Jadi Pertanda Gelaja Virus Corona, Terutama pada Anak-anak
Kolase Tribunnews/CovidSkinSigns.com
8 Jenis Ruam Kulit Ini Bisa Jadi Pertanda Gelaja Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Ruam bisa menjadi tanda yang lebih dapat diandalkan untuk mengetahui gejala virus corona daripada demam atau batuk, terutama pada anak-anak, ungkap para peneliti.

Dilansir Mirror, pakar King's College London yang mengoperasikan aplikasi Covid Symptom Tracker, sekarang ingin ruam ditambahkan ke daftar gejala Covid-19 resmi.

Mereka telah mengidentifikasi delapan jenis ruam yang berbeda yang mungkin ada kaitannya dengan Covid-19.

Temuan didapatkan setelah adanya peningkatan pengguna aplikasi Covid Symptom Tracker yang dilaporkan menandai kondisi kulit mereka.

Sembilan persen dari mereka yang dites positif mengalami ruam di tubuh, jari tangan atau kaki mereka.

Data juga menunjukkan ruam dua kali lebih umum pada anak-anak daripada orang dewasa.

Baca: Ini yang Harus Diketahui Tentang Kemunculan Ruam pada Pasien Covid-19

Baca: Gejala Virus Corona yang Tak Biasa Dirasakan Pasien: Ruam Kaki hingga Kesemutan

Ruam dapat muncul sebelum, selama, dan setelah gejala virus lainnya, terkadang terpisah berminggu-minggu.

Berita Rekomendasi

Dalam 21 persen kasus, ruam adalah satu-satunya gejala.

Bekerja sama dengan British Association of Dermatologists, para ilmuwan dari KCL mengumpulkan galeri 400 gambar setelah menerima ribuan contoh ruam.

Berikut adalah 8 jenis ruam yang kemungkinan besar berkaitan dengan Covid-19.

1. hive-type rash (urticaria)

Hive-type rash
Hive-type rash (CovidSkinSigns.com)

Ruam ini ditandai dengan benjolan yang timbul dan gatal di bagian mana pun dari tubuh.

2. 'Prickly heat' atau chickenpox-type rash

‘Prickly heat’ atau chickenpox-type rash
‘Prickly heat’ atau chickenpox-type rash (CovidSkinSigns.com)

Biasanya berada di siku dan lutut, serta punggung tangan dan kaki.

Baca: Update Corona Global 24 September: 32.060.034 Orang Telah Terinfeksi Virus Corona

Baca: Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Nunung Alami Kolesterol Tinggi, Badan Sakit, Tak Nafsu Makan

3. Covid fingers and toes' (chilblains)

Covid fingers and toes
Covid fingers and toes (CovidSkinSigns.com)

Terdiri dari benjolan kemerahan atau keunguan di jari tangan atau kaki yang bisa sangat nyeri.

4. Pityriasis rosea

Pityriasis rosea
Pityriasis rosea (CovidSkinSigns.com)

Bintik-bintik akut yang bisa musiman dan mungkin berasal dari virus dengan lebih banyak orang melaporkan mengalaminya selama pandemi.

5. Eczema leher dan dada

Eczema leher dan dada
Eczema leher dan dada (CovidSkinSigns.com)

Sering kali berwarna merah muda dan gatal.

6. Sore mouth

Sore mouth
Sore mouth (CovidSkinSigns.com)

Bibir menjadi sakit di dalam atau di luar, serta mungkin kering dan bersisik.

7. Purpuric

Purpuric
Purpuric (CovidSkinSigns.com)

Ditandai dengan bintik merah tua atau keunguan, yang menyebabkan bercak seperti memar.

8. Exanthem

Exanthem
Exanthem (CovidSkinSigns.com)

Ruam yang simetris berupa bercak atau benjolan kemerahan, biasanya disertai penyakit virus.

Tim ahli yang sama sebelumnya berhasil membujuk pemerintah untuk menambahkan gejala hilangnya indera perasa dan bau pada daftar gejala.

Konsultan dokter kulit Veronique Bataille, memimpin studi kulit virus corona.

Ia mengatakan kepada The Sun: "Penelitian kami menunjukkan bahwa ruam lebih dapat memprediksi Covid-19 daripada demam dan batuk, terutama pada anak-anak.

"Kami menemukan bahwa satu dari enam anak mengalami ruam tanpa gejala klasik lainnya."

"Untuk sebagian besar, ruam Covid-19 berlangsung selama beberapa minggu dan akhirnya hilang."

"Dalam beberapa kasus, obat yang diresepkan mungkin diperlukan jika ruamnya sangat gatal."

Sementara itu, ahli epidemiologi KCL Profesor Tim Spector mengatakan melalui jutaan pengguna aplikasi, dia dan timnya dapat "mengonfirmasi hubungan antara ruam kulit dengan gejala Covid-19 lainnya".

Ia mengatakan menambahkan ruam kulit ke dalam daftar gejala "akan mengurangi infeksi dan menyelamatkan nyawa".

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas