Korea Utara Tembak Mati dan Bakar Mayat Pejabat Korea Selatan, Sempat Dilaporkan Hilang
Pejabat Korea Selatan yang sempat dilaporkan hilang pada 21 September 2020 lalu dilaporkan tewas karena ditembak mati oleh pasukan Korea Utara.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pejabat Korea Selatan yang sempat dilaporkan hilang pada 21 September 2020 lalu dilaporkan tewas karena ditembak mati oleh pasukan Korea Utara.
Jenazah pejabat tersebut juga dilaporkan dibakar oleh pasukan Korea Utara.
Pejabat tersebut ditemukan di perairan Utara.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan menanggapi aksi tersebut dan mengutuk tindakan brutal itu.
Seoul menerangkan, pejabat tersebut bekerja untuk Departemen Perikanan di kapal patroli dekat perbatasan.
Mengutip BBC, tentara Korea Utara menembaknya kemudian menuangkan minyak ke tubuhnya dan membakarnya.
Baca: 10 Drama Korea dengan Rating Tertinggi Sepanjang Sejarah, Para Newbie Wajib Tonton Semuanya!
Baca: Pasukan Korea Utara Tembak Mati Pejabat Korea Selatan, Tubuhnya Dibakar
Tindakan tersebut, tambah Kementerian, diyakini sebagai bentuk anti virus corona.
Namun, hingga saat ini Pyongyang belum memberikan komentarnya terkait insiden brutal tersebut.
Perbatasan Korea DIjaga Ketat
Lebih lanjut, perbatasan antara Korea kini dijaga dengan ketat.
Diyakini, Korea Utara memiliki kebijakan untuk "tembak-bunuh" demi mencegah penyebaran Covid-19 ke negara tertutup tersebut.
Insiden ini merupakan kali kedua pasukan Korea Utara menembak dan membunuh warga sipil Korea Selatan.
Pada Juli 2008 lalu, turis ditembak seorang tentara di Gunung Kumgang.
Baca: HUT Korea Utara, Kim Jong Un Terima Sekeranjang Bunga dari Presiden Jokowi, Ini Isi Ucapannya
Baca: Ada Gambar Kim Jong Un di Kertas Rusak, Korea Utara Buru Pelaku dan Siapkan Hukuman Berat
Apa Kata Korea Selatan?