Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria yang Mengaku Yesus Ditangkap di Rusia, Diduga Memeras Uang & Menekan Psikologis Pengikutnya

Pihak berwenang Rusia melancarkan operasi khusus untuk menangkap pria yang mengaku sebagai Yesus.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pria yang Mengaku Yesus Ditangkap di Rusia, Diduga Memeras Uang & Menekan Psikologis Pengikutnya
NGS.ru
Sergei Torop, alias Vissarion. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang Rusia melancarkan operasi khusus untuk menangkap pria yang mengaku sebagai Yesus.

Pria bernama Sergei Torop, yang dikenal oleh para pengikutnya sebagai Vissarion, itu diketahui telah mendirikan kultus di kedalaman Siberia selama tiga dekade terakhir.

Operasi penangkapan Torop melibatkan agen dari dinas keamanan FSB Rusia serta polisi dan badan lainnya.

Seorang penduduk setempat mengklaim, empat helikopter dan puluhan pria yang mengenakan masker telah tiba di daerah itu, sebelum melakukan pencarian kelompok Torop.

Selain Torop, pihak berwenang Rusia juga menangkap dua pembantunya, Vadim Redkin dan Vladimir Vedernikov.

Dilansir Guardian, komite investigasi Rusia mengatakan, Torop ditangkap atas tuduhan mengorganisir sebuah organisasi agama ilegal.

Torop juga disebut memeras uang dari para pengikut.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, Torop dituduh menekan psikologis para pengikutnya untuk mendapatkan uang.

Torop dan kedua pembantunya terancam menghadapi hukuman 12 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Mengaku sebagai Yesus

Sergei Torop adalah seorang mantan petugas lalu lintas.

Dia kehilangan pekerjaannya pada tahun 1989.

Setelah kehilangan pekerjaan, Torop mengaku mengalami "kebangkitan" ketika rezim Soviet mulai runtuh.

Pada tahun 1991, pria 59 tahun itu mendirikan sebuah gerakan yang sekarang dikenal sebagai Gereja Perjanjian Terakhir.

Baca: Gambarkan Yesus Secara Menyimpang, Brasil Tuntut Netflix Cabut Film The First Temptation of Chirst

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas