Pria yang Mengaku Yesus Ditangkap di Rusia, Diduga Memeras Uang & Menekan Psikologis Pengikutnya
Pihak berwenang Rusia melancarkan operasi khusus untuk menangkap pria yang mengaku sebagai Yesus.
TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang Rusia melancarkan operasi khusus untuk menangkap pria yang mengaku sebagai Yesus.
Pria bernama Sergei Torop, yang dikenal oleh para pengikutnya sebagai Vissarion, itu diketahui telah mendirikan kultus di kedalaman Siberia selama tiga dekade terakhir.
Operasi penangkapan Torop melibatkan agen dari dinas keamanan FSB Rusia serta polisi dan badan lainnya.
Seorang penduduk setempat mengklaim, empat helikopter dan puluhan pria yang mengenakan masker telah tiba di daerah itu, sebelum melakukan pencarian kelompok Torop.
Selain Torop, pihak berwenang Rusia juga menangkap dua pembantunya, Vadim Redkin dan Vladimir Vedernikov.
Dilansir Guardian, komite investigasi Rusia mengatakan, Torop ditangkap atas tuduhan mengorganisir sebuah organisasi agama ilegal.
Torop juga disebut memeras uang dari para pengikut.
Tak hanya itu, Torop dituduh menekan psikologis para pengikutnya untuk mendapatkan uang.
Torop dan kedua pembantunya terancam menghadapi hukuman 12 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Mengaku sebagai Yesus