Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Xi Jinping Sebut Kebijakan di Xinjiang Benar, Keukeuh Lakukan Indoktrinasi pada Muslim Uighur

Presiden China Xi Jinping menyebut kebijakannya di wilayah Xinjiang, yang memiliki penduduk multi etnis adalah benar.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Xi Jinping Sebut Kebijakan di Xinjiang Benar, Keukeuh Lakukan Indoktrinasi pada Muslim Uighur
Instagram: @realxijinping
Presiden China, Xi Jinping serukan wabah virus korona sebagai masalah serius yang menyebabkan 217 orang terjangkit di negaranya 

"(Strategi Partai Komunis China di Xinjiang telah terbukti) sepenuhnya benar," kata Xi.

Seraya menambahkan bahwa "itu harus dipertahankan untuk jangka panjang."

Implikasi dari komentar terbaru Xi di Xinjiang mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk menjadi jelas.

Kilas Balik Kebijakan China pada Warga Minoritas Xinjiang

Xi melakukan pertemuan serupa pada 2014 silam.

Saat itu dia membahas tindakan yang lebih keras atas kerusuhan, perlawanan, dan kekerasan separatis di Xinjiang.

Sejak pasukan Partai Komunis China mengambil alih Xinjiang pada 1949, pemerintah berusaha mengendalikan warga Uighur, Kazakh, dan minoritas lain di wilayah tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Bahasa Turki dan tradisi Muslim di sana membedakan mereka dari mayoritas Han di China.

Banyak anggota minoritas ini yang tidak menyukai kekuatan mayoritas Han di China.

Setelah serangkaian serangan dan protes oleh orang-orang Uighur, Xi menetapkan kebijakan radikal di Xinjiang setelah 2014.

Sejak saat itu berdiri ratusan kamp indoktrinasi yang digunakan untuk mengubah cara pikir warga Muslim di sana.

Masih mengutip The New York Times, kamp juga dimaksudkan melemahkan ketaatan warga Uighur dan Kazakh pada agama yang dianut serta membuat mereka setia dengan Tiongkok.


Di saat yang sama, pemerintah China mengeluarkan ratusan ribu orang Uighur dari desa-desa dan menugaskan mereka untuk bekerja di perkotaan dan pabrik.

Dengan harapan mereka akan lebih sukses dan mengesampingkan gaya hidup tradisional di kampung.

Foto yang diambil pada 31 Mei 2019 ini memperlihatkan sebuah menara kawal di fasilitas berkeamanan tinggi dekat tempat yang dipercaya sebagai kamp re-edukasi yang menahan minoritas Uighur. Fasilitas ini berada di pinggiran Hotan, Xinjiang barat laut, China. Amerika Serikat pada 31 Juli 2020 menjatuhkan sanksi kepada organisasi paramiliter Xinjiang Production and Construction Corps (XPCC) karena diduga memiliki kaitan dengan pelanggaran HAM terhadap muslim Uighur.
Foto yang diambil pada 31 Mei 2019 ini memperlihatkan sebuah menara kawal di fasilitas berkeamanan tinggi dekat tempat yang dipercaya sebagai kamp re-edukasi yang menahan minoritas Uighur. Fasilitas ini berada di pinggiran Hotan, Xinjiang barat laut, China. Amerika Serikat pada 31 Juli 2020 menjatuhkan sanksi kepada organisasi paramiliter Xinjiang Production and Construction Corps (XPCC) karena diduga memiliki kaitan dengan pelanggaran HAM terhadap muslim Uighur. (GREG BAKER / AFP)

Baca: Cerita Lockdown di Xinjiang: Warga Dikurung, Dipaksa Minum Obat Tradisional China, dan Didesinfeksi

Baca: Sosok Dilraba Dilmurat, Artis Tiongkok Keturunan Suku Muslim Uighur yang Buat Atlet Dunia Terpesona

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas