Xi Jinping Sebut Kebijakan di Xinjiang Benar, Keukeuh Lakukan Indoktrinasi pada Muslim Uighur
Presiden China Xi Jinping menyebut kebijakannya di wilayah Xinjiang, yang memiliki penduduk multi etnis adalah benar.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
Pemerintah China terus membangun kamp penahanan di wilayah tersebut, termasuk kompleks penjara raksasa yang dikelilingi tembok tinggi, sebagaimana dilaporkan Institut Kebijakan Strategis Australia dalam laporan yang dirilis pada hari Kamis.
Secara terpisah, laporan lain yang dirilis oleh Institut dan penyelidikan paralel oleh The New York Times, menemukan bahwa ribuan masjid, tempat suci, dan situs keagamaan Islam lainnya di Xinjiang telah dihancurkan sejak 2017.
Dalam pidatonya, Xi Jinping tidak secara gamblang menyebutkan kamp indoktrinasi yang disebut pusat pelatihan kejuruan.
Kendati demikian, pernyataanya menunjukkan bahwa dia ingin melanjutkan upaya indoktrinasi di Xinjiang.
"Gabungkan pendidikan tentang kesadaran bersama tentang kebangsaan China ke dalam pendidikan untuk kader Xinjiang, pemuda dan anak-anak, dan masyarakat," kata Xi.
"Buat kesadaran bersama tentang kebangsaan China mengakar jauh di dalam jiwa."
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)