Trump Disebut Tak Bayar Pajak Penghasilan Selama 10 dari 15 Tahun, Sejak Sebelum Jadi Presiden
Presiden AS Donald Trump disebut tidak membayar pajak penghasilan dalam 10 dari 15 tahun, sejak tahun 2000.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump disebut tidak membayar pajak penghasilan dalam 10 tahun dalam kurun waktu 15 tahun, sejak tahun 2000.
Menurut laporan The New York Times pada Minggu (27/9/2020), Trump lalai lantaran melaporkan kerugian yang lebih besar dibanding penghasilannya, sebagaimana dilansir CNN.
Di tahun pertamanya setelah memenangkan kursi presiden AS, Trump hanya membayar pajak penghasilan federal sebesar USD 750 atau Rp 11,2 juta menurut The New York Times.
Times juga menjabarkan rincian pendapatan Presiden AS ini selama lebih dari dua dekade.
Times juga menguraikan kerugian finansial dan kelalaian pembayaran pajak dari raksasa bisnis yang sudah dibangun Trump selama karier politiknya ini.
Baca: Jika Gagal Menangi Pilpres, Donald Trump Tak Jamin Bakal Serahkan Jabatan dengan Damai
Baca: Intip Apartemen Mewah Presiden Trump yang Disewa Jaksa Pinangki Seharga Rp 400 Juta saat Liburan
Pada konferensi pers di Gedung Putih, Minggu (27/9/2020), Trump membantah berita dari The New York Times itu.
Dia mengklaim sudah membayar banyak pajak penghasilan federal.
"Saya membayar banyak, dan saya membayar banyak pajak pendapatan negara," katanya.
Presiden juga mengatakan akan merilis catatan pengembalian pajaknya setelah lepas pengawasan dari Internal Revenue Service (IRS), yang menurut Trump memperlakukannya dengan buruk.
Padahal presiden sebenarnya tidak seharusnya menahan catatan pajak itu meski masih di bawah pengawasan.
Trump juga menolak menjawab soal nominal pajak federal yang sudah dibayarkan.
The New York Times melaporkan Trump sebagai sosok pengusaha yang berjuang mempertahankan gurita bisnisnya.
Dimana menurut laporan itu, usaha Trump mengalami kerugian jutaan dolar bahkan ketika dia berkampanye di 2016 dan kerap membangga-banggakan kesuksesan bisnisnya.
Baca: Mary Trump Gugat Donald Trump dan 2 Saudara Donald Trump: Konflik Bisnis Keluarga Trump
Menurut surat kabar itu, Trump menggunakan USD 427,4 juta (Rp 6,4 triliun) yang dia bayarkan untuk "The Apprentice" untuk mendanai bisnisnya yang lain, sebagian besar lapangan golfnya, dan memasukkan lebih banyak uang ke bisnisnya daripada yang dia ambil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.