Warga Jepang Meninggal di Jakarta Diduga Akibat Konsumsi Alkohol Rumahan, Kedubes Beri Peringatan
Imbauan dari kedubes ini menyusul informasi adanya warga Jepang yang meninggal dunia gara-gara minum alkohol rumahan buatan di Jakarta.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kedutaan Besar Jepang di Jakarta memberikan peringatan kepada warganya yang berada di Indonesia agar berhati-hati terhadap konsumsi minuman beralkohol yang beredar di Jakarta.
Imbauan dari kedubes ini menyusul informasi adanya warga Jepang yang meninggal dunia gara-gara minum alkohol rumahan buatan di Jakarta.
"Terjadinya bahaya kesehatan yang serius yang diduga karena konsumsi minuman beralkohol buatan rumah yang tidak rutin," tulis siaran pers Kedubes Jepang, Senin (28/9/2020).
Di wilayah metropolitan Jakarta, terdapat kasus kematian penduduk Jepang dan timbulnya gejala kecanduan, yang diduga disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol buatan rumah yang tidak biasa (disebut “sake padat” dan “sake gelap”), demikian tulis pihak kedubes Jepang.
Minuman beralkohol (minuman keras Barat yang mirip dengan minuman keras) kemungkinan sudah didistribusikan ke penduduk Jepang lainnya.
"Jika Anda memiliki minuman yang mencurigakan, jangan pernah meminumnya. Jika Anda sudah meminumnya, berhati-hatilah dengan perubahan kondisi fisik Anda."
Ditekankan pula, dalam situasi apa pun tidak boleh membeli atau mengonsumsi minuman beralkohol tidak asli yang disebut "sake padat" atau "sake gelap".
Siaran pers itu dikeluarkan karena telah terjadi kasus di wilayah metropolitan Jakarta di mana beberapa penduduk Jepang yang baru-baru ini minum minuman beralkohol buatan rumahan yang diperoleh melalui rute non-reguler kemudian meninggal atau mengalami gejala keracunan yang serius.
"Ada situasi di mana kematian atau gejala kecanduan ini berspekulasi kuat karena konsumsi minuman beralkohol."
Baca: Aparat Gerebek Vila di Bandung, Ratusan Muda Mudi Asyik Berpesta, Polisi Temukan Puluhan Botol Miras
Baca: Depresi Kena Razia, Penjual Miras Tabrak Gerbang Mapolresta Tasikmalaya dan Berupaya Rebut Senjata
Menurut kedubes Jepang, minuman beralkohol tersebut juga dapat didistribusikan kepada penduduk Jepang lainnya di wilayah metropolitan Jakarta.
"Jika saat ini Anda memiliki minuman yang mencurigakan, jangan pernah meminumnya. Jika Anda sudah meminumnya, perhatikan baik-baik perubahan kondisi fisik Anda, dan jika Anda mengalami gejala toksik seperti muntah atau kelainan penglihatan, segera periksakan ke dokter."
Mengonsumsi minuman beralkohol non-asli ini, yang biasa disebut sebagai "minuman keras" atau "minuman keras gelap", menimbulkan risiko besar bagi kehidupan dan kesehatan sendiri.
"Di Indonesia, brewed sake dan dark sake tersedia secara luas, jadi diimbau untuk tidak membeli atau mengonsumsi minuman beralkohol tidak asli dalam keadaan apa pun," pesan Kedubes Jepang.
Sementara itu telah terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com