TRIBUNNEWS.COM - Sylvain Helaine, pria Perancis belakangan menjadi pemberitaan karena kisahnya.

Ia yang merupakan guru Taman Kanak-kanak itu baru saja membagikan cerita telah kehilangan pekerjaan karena tatonya.

Bahkan akibat gambar tato yang menghiasi hampir sekujur tubuhnya itu dikeluhkan orang tua murid.

Bagaimana cerita lengkapnya?

Baca: Kisah Pilu Risnawati Sang Anak Tak Pulang 16 Hari Setelah Dijemput Kekasih, Korban Sempat Cekcok

Dikutip dari mothership.sg, Sylvain Helaine adalah guru sekolah, komedian, model dan artis.

Baru-baru ini, Helaine menjadi berita utama setelah mengklaim bahwa dia kehilangan pekerjaan mengajar di taman kanak-kanak karena tatonya.

Dalam laporan Reuters, dia mengaku sedang mengajar di sebuah sekolah dasar di Paris tahun lalu ketika orang tua dari seorang anak berusia tiga tahun mengeluh kepada pihak berwenang.

Para orang tua mengatakan bahwa putra mereka mengalami mimpi buruk setelah melihat Helaine.

Otoritas sekolah kemudian memberi tahu Helaine bahwa dia tidak akan lagi mengajar siswa taman kanak-kanak.

Seorang juru bicara dari otoritas pendidikan setempat juga menjelaskan bahwa siswa di bawah enam tahun jadi takut dengan penampilannya.

Helaine saat ini masih menjadi guru, tetapi hanya mengajar siswa di atas enam tahun.

Dia juga berharap untuk terus mengajar karena dia mencintai pekerjaannya.

“Mungkin ketika mereka dewasa, mereka akan menjadi kurang rasis dan kurang homofobik dan lebih berpikiran terbuka,” tambahnya.

Tentang Tato

Baca: Viral Kisah Suami Mau Gantikan Tugas Istri untuk Belanja Sayur hingga Memasak Saat Libur Kerja