Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, TEXAS - Gubernur Texas, Amerika Serikat (AS) Greg Abbott mengeluarkan darurat bencana di Brazoria County setelah seorang anak berusia enam tahun meninggal karena terinfeksi ameba "naegleria fowleri" pemakan otak.

Naegleria fowleri ditemukan dalam pasokan air kota.

"Negara bagian Texas mengambil tindakan cepat untuk menanggapi situasi dan mendukung masyarakat yang sistem airnya telah terkena dampak ameba ini," ujar Abbott dalam siaran pers seperti dilansir Washington Post, Selasa (29/9/2020).

Baca: Amuba Pemakan Otak Manusia Tewaskan Bocah 6 Tahun di Texas

"Saya mendesak warga Texas di Lake Jackson untuk mengikuti panduan dari pejabat setempat dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk melindungi kesehatan dan keselamatan mereka saat kami bekerja untuk memulihkan air keran yang aman untuk masyarakat," lanjutnya.

Pernyataan Gubernur ini sejalan dengan penyelidikan kematian Josiah McIntyre yang berusia 6 tahun di Lake Jackson bulan ini.

Menyusul terjadinya kasus itu, otoritas lokal dan para ahli dari Centers for Disease Control and Prevention menguji air yang dialirkan ke rumah-rumah warga.

Baca: Pria Arab-Amerika yang 12 Tahun Menjadi Buronan FBI Akhirnya Ditangkap di Texas

Hasil awal Jumat pekan lalu, kembali menunjukkan bahwa tiga dari 11 sampel yang dikumpulkan diuji positif ditemukan ameba pemakan otak.

Salah satu sampel berasal dari selang di rumah anak yang meninggal tersebut.

Pejabat kota Lake Jackson Modesto Mundo mengatakan, pihaknya juga menemukan jejak ameba langka itu di air mancur dan hidran di pusat kota.

Baca: Minta Warga Tinggal di Rumah, Wali Kota Texas ini Justru Pergi ke Salon Kuku

"Pemberitahuan kepada kami pada saat itu adalah bahwa dia telah bermain di salah satu tempat bemain air mancur dan dia mungkin juga bermain dengan selang air di rumah," kata Mundo.

Pada Jumat malam, Otoritas Air Brazosport menjelaskan naegleria fowleri menghancurkan jaringan otak, kemudian menyebabkan pembengkakan otak, yang dikenal sebagai meningoencephalitis amebic.

Untuk itu pihaknya mengimbau warga tidak menggunakan air keran untuk minum dan memasak.

Texas Commission on Environmental Quality (TCEQ) mendesak warga untuk menghindari air masuk ke hidung saat mandi, atau berenang dan melarang anak-anak bermain dengan selang, penyiram atau perangkat apa pun yang dapat menyemprotkan air ke hidung. .

Ameba yang suka berada di air sering ditemukan di danau, sungai, dan mata air yang hangat.

Orang biasanya terinfeksi ketika berenang di lokasi tersebut, karena mikroba bergerak ke hidung dan menuju otak, di mana ia menghancurkan jaringan, menyebabkan pembengkakan otak dan kematian.

Gejala awal berkisar dari sakit kepala, demam dan muntah hingga hilangnya keseimbangan dan halusinasi, serta infeksi dapat menyebabkan kematian, biasanya dalam lima hari. (Washington Post)