Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi Bibir Terbesar di Dunia Lakukan Suntik Filler dan Telah Habiskan Rp 42 Juta

Andrea mulai mendapatkan suntikan pada tahun 2018 dan mengatakan bahwa dia mendapat pujian dari penggemar tentang bibir besarnya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Demi Bibir Terbesar di Dunia Lakukan Suntik Filler dan Telah Habiskan Rp 42 Juta
Jam Press via Dailystar.co.uk
Andrea melakukan 21 suntikan terhadap bibirnya. 

TRIBUNNEWS.COM, BULGARIA - Filler bibir adalah prosedur kosmetik yang bisa membuat bibir terlihat lebih berisi dan penuh.

Tapi wanita ini menjadi viral karena penampilan bibirnya yang tidak wajar karena filler bibir.

Ia sanggup mengeluarkan biaya yang cukup mahal demi mendapatkan bibir terbesar di dunia.

Baru saja selesai melakukan suntikan 'filler' bibir ke-21 kalinya.

Dan gara-gara ketagihan suntik filler, wanita tersebut menjadikan ukuran bibirnya besar berkali-kali lipat, walaupun telah diberi peringatan oleh dokter.

Andrea Emilova Ivanova (22), seorang siswa dari Sofia, Bulgaria telah menjalani suntikan pengisi bibir asam hialuronat meskipun telah diperingatkan oleh petugas medis.

Dokter menyebut bahwa bibir Andrea sudah kebanyakan filler.

Baca: Polisi Gadungan Tipu Wanita Rp 285 Juta, Janji akan Menikahi, Pelaku Ditangkap di Rumah Istri Siri

Berita Rekomendasi

Dokter pun memperingatinya untuk setop suntik filler.

Ia sempat membagikan potret bibir terbarunya dengan 62,100 ribu pengikutnya di laman Instagram.

Ia menyebut dirinya sebagai "Barbie kehidupan nyata" yang telah menghabiskan ribuan suntikan untuk mendapatkan bibir terbesar di dunia.

Andrea mengatakan bahwa dia telah melakukan filler bibir ke-21 kalinya.

Dia baru saja melakukan penebalan bibir tersebut dua minggu lalu.

"Dua minggu lalu, saya melakukan suntikan ke-21 karena saya ingin menjaga volume bibir saya dan membuatnya terlihat lebih besar.

"Asam Hyaluronic memudar di tubuh dalam beberapa bulan dan bibirku akan mengecil, jadi aku terus menambahkannya secara reguler untuk membuatnya tetap besar," jelas Andrea.

Baca: Guru dan Dosen Bakal Menjadi Golongan Pertama yang Dapat Suntik Vaksin Covid-19

Andrea telah menambahkan begitu banyak pengisi asam hialuronat ke bibirnya sehingga bibir atasnya hampir menyentuh hidungnya.

Wanita itu pun diminta untuk menghilangkan sebagian filler di bibirnya.

Dokter menyebut jika terlalu banyak filler maka bisa menyebabkan komplikasi.

"Dokterku khawatir denganku dan mengatakan bibirku terlalu besar dan dia ingin menghilangkan filler hyaluronic acid dan membuatkan bibir yang lebih kecil dengan bentuk yang berbeda," ucap wanita asal Bulgaria itu, seperti dikutipDailystar.co.uk.

Namun, Andrea tetap bersikeras untuk tetap menjalani penyuntikan pada bibirnya dan mengabaikan peringatan sang dokter lantaran ia belum merasakan  adanya efek samping.

"Tapi saya dengan tegas menolak dan mengatakan kepadanya bahwa saya akan terus memperbesar bibir saya.

"Menurutnya berbahaya memiliki begitu banyak asam hialuronat di bibir saya dan terlalu sering menambahkan suntikan baru, tetapi untuk saat ini saya tidak memiliki efek samping dan komplikasi," ujarnya lagi.

Mahasiswa filsafat itu mengaku sangat menyukai ukuran bibir yang besar dan tidak bermaksud untuk mengecilkannya.

Baca: Bawaslu: 224 Calon Kepala Daerah Petahana Berpotensi Kerahkan ASN di Pilkada

"Saya sangat suka bibir saya menjadi besar dan saya tidak bermaksud untuk menghapus suntikan apa pun, hanya untuk membuatnya lebih besar.”

Andrea membayar £ 135 atau sekitar Rp. 2.005.151 untuk setiap perawatan filler dan mengatakan dia kesulitan mengingat berapa banyak filler yang berada di bibirnya.

Itu berarti dia menghabiskan £ 2.835 atau sekitar Rp. 42.108.000 untuk suntik filler dalam 21 total prosedur.

Andrea mulai mendapatkan suntikan pada tahun 2018 dan mengatakan bahwa dia mendapat pujian dari penggemar tentang bibir besarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas