Gadis 12 Tahun Meninggal karena Darahnya Diisap Kutu Selama 3 Tahun, Sebabkan Serangan Jantung
Gadis 12 Tahun Tewas karena Darahnya Diisap Kutu Selama 3 Tahun, Akibatkan Serangan Jantung
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak berusia 12 tahun meninggal dalam kondisi yang menyedihkan.
Orang tuanya disebut lalai merawat anaknya, membiarkan kutu-kutu mengisap darah gadis tersebut selama tiga tahun.
Dilansir Metro, gadis 12 tahun itu bernama Kaitlyn Yozviak.
Perempuan asal Ivey, Georgia, AS itu meninggal pada Agustus 2020 lalu.
Kaitlyn meninggal di dalam rumah yang penuh dengan kotoran kucing, serangga, dan kutu.
Akibatnya, ayah dan ibu Kaitlyn, Joey Yozviak dan Katie Horton, menghadapi tuduhan pembunuhan.
Baca: 4 Kakak Beradik Hidup Terlantar, Ditinggal Ibu dan Diusir Ayah Tiri, Ditemukan saat Kelaparan
Baca: Kabar Anak-anak Eks ISIS Asal Indonesia Terlantar di Suriah, Mahfud MD: Kalau Ada Silakan Lapor
Riwayat Kasus Penelantaran Anak
Dewan juri pengadilan ditugaskan untuk menangani kasus tersebut pada Senin (28/9/2020).
Dalam persidangan, hakim memutuskan ada cukup bukti untuk menuntut Katie Horton dan Joey Yozviak.
Agen Biro Investigasi Georgia mengungkapkan, Kaitlyn menderita rasa sakit fisik yang berlebihan karena kelalaian medis.
Agen Khusus bernama Mary Chandler itu mengatakan, kondisi gadis itu merupakan salah satu yang terburuk yang pernah dilihatnya.
Dia juga menyebut, keluarga Kaitlyn memiliki beberapa riwayat kasus dengan Departemen Keluarga dan Layanan Anak negara bagian.
Agen Mary mengatakan, Kaitlyn adalah anak yang tidak mendapat perhatian dari kedua orang tuanya.
Sejak Kaitlyn lahir, orang tuanya hampir menyerah untuk mengurus sang anak.