Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Joe Biden Ucapkan 'Insya Allah' saat Tanggapi Donald Trump dalam Debat Perdana Pilpres AS, Mengapa?

Joe Biden Ucapkan 'Insya Allah' saat Tanggapi Donald Trump dalam Debat Perdana Pilpres AS, Mengapa?

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Joe Biden Ucapkan 'Insya Allah' saat Tanggapi Donald Trump dalam Debat Perdana Pilpres AS, Mengapa?
SAUL LOEB / AFP
Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden mengambil bagian dalam debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, pada 29 September 2020. 

Istriku: Apakah kamu akan mengambil kaus kakimu?

Saya: Insya Allah.

Tidak, mengatakan Insya Allah tidak akan membuatmu Muslim.

Saya mengatakannya sekali baru-baru ini, karena menurut saya itu kata yang indah.

Saya berharap ini tidak hanya digunakan secara sarkastik, karena saya yakin tidak bermaksud menyindir.

Kita memiliki begitu banyak harapan yang akan berhasil, dan begitu banyak yang harus kita takuti jika tidak terjadi," lanjut Ali.

Baca: 7 Sorotan Debat Trump vs Biden: Persoalkan Anak hingga Mendebat Balik Pertanyaan Moderator

Baca: 60 Tahun Tradisi Debat Capres AS: Dari Kennedy-Nixon Hingga Trump-Biden

Sebaliknya, pihak lain menilai ucapan Biden sebagai penghinaan.

BERITA REKOMENDASI

Biden juga dianggap menggambarkan stereotip budaya tentang dunia Muslim dan Arab.

Bagi banyak orang Muslim dan Arab, konteks 'Insya Allah' yang diucapkan Biden jauh dari makna aslinya.

Makna di mana seseorang akan mencoba untuk memenuhi tujuan, justru dianggap bahwa seseorang tersebut 'terhalangi' dalam melakukan tujuannya.

Teruntuk banyak orang, mengucapkan 'Insya Allah' merupakan bentuk kerendahan hati.

Satu di antara orang yang turut menyayangkan ucapan Joe Biden adalah aktivis politik Muslim, Meriam Masmoudi.


"Sangat mengecewakan bahwa hal terbaik dari kampanye Biden yang tampaknya dapat ditawarkan kepada Muslim Amerika di tengah peningkatan kekerasan Islamofobia justru diterapkan sembarangan,

benar-benar tidak tepat menggunakan 'insya Allah' dalam debat," tulis Masmoudi dalam akun Twitter-nya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas