Positif Covid-19, Presiden Donald Trump Mengaku Biasa-biasa Saja
Meskipun positif Covid-19, namun dokter Gedung Putih menyatakan kondisi Trump baik-baik saja.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Ibu Negara AS Melania Trump dinyatakan positif Covid-19, Jumat (2/10/2020).
Meskipun positif Covid-19, namun dokter Gedung Putih menyatakan kondisinya baik-baik saja.
Seperti dilansir dari Associated Press, memorandum dari dokter gedung putih menyatakan Presiden AS dan Ibu Negara AS saat ini dalam keadaan baik. Mereka merencanakan akan tetap berada di rumah untuk melakukan isolasi mandiri.
“Saya berharap Presiden tetap bisa menjalankan tugasnya tanpa gangguan, sambil memulihkan diri,” kata dokter presiden yang tak disebutkan namanya.
Baca: Kabar Joe Biden setelah Donald Trump Dinyatakan Terinfeksi Covid-19, Sempat Bertemu saat Debat
Sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Trump menyatakan bahwa dia dan ibu negara sedang menunggu hasil tes mereka.
Diagnosis tersebut menandai pukulan besar bagi seorang presiden yang telah berusaha mati-matian untuk meyakinkan publik Amerika bahwa pandemi terburuk telah mereka lewati, bahkan ketika kasus terus meningkat di Amerika Serikat.
Trump secara konsisten mengecilkan kekhawatiran akan kemungkinan tertular COVID-19, bahkan setelah staf Gedung Putih dan sekutunya terpapar dan sakit.
"Saya tidak merasakan kerentanan apa pun," katanya kepada wartawan pada Mei lalu.
Dia malah mendorong gubernur untuk membuka kembali negara bagian mereka dan mencoba untuk memfokuskan perhatian bangsa pada upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi, terutama saat dia berkampanye untuk mencari masa jabatan presiden selama empat tahun mendatang.
Dalam debat perdana capres AS yang dilaksanakan di Cleveland, Selasa (29/9/2020) lalu, Trump mengklaim AS telah berada di jalan yang benar untuk menekan pandemi Covid-19.
Jadwal debat capres AS berikutnya adalah pada 7 Oktober di Utah, 15 Oktober di Michigan, 22 Oktober di Tennesse.
Kemudian pada 3 November adalah hari pemungutan suara. Hingga kini belum ada konfirmasi, apakah debat berikutnya akan tetap dilakukan sesuai jadwal atau akan ditunda.
Sumber: Kompas TV