Usia dan Berat Badan Donald Trump yang Berlebih Dapat Memicu Komplikasi Covid-19, Ungkap Dokter
Dokter memperingatkan bahwa presiden Amerika Serikat Donald Trump, memiliki banyak faktor yang bisa memunculkan komplikasi akibat Covid-19
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Dokter memperingatkan bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memiliki banyak faktor yang bisa memunculkan komplikasi akibat Covid-19, termasuk usia dan kelebihan berat badan.
Donald Trump (74) pada hari Jumat mengumumkan di Twitter bahwa dia dan istrinya, Melania Trump, keduanya dinyatakan positif terkena virus corona.
Dilansir The Guardian, sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Maret di jurnal medis, The Lancet, menemukan bahwa tingkat kematian keseluruhan untuk orang dengan Covid-19 adalah 1,4%.
Namun, angka itu meningkat menjadi 8,6% untuk orang berusia 70-an.
Studi tersebut didasarkan pada data dari China.
Dr Barry Dixon, seorang dokter perawatan intensif di rumah sakit St Vincent di Melbourne, mengatakan risiko Trump akan meningkat jika ia terkena pneumonia.
Baca: Donald Trump Dinyatakan Positif Covid-19, Dokter Sebut Presiden akan Tetap Bertugas Tanpa Gangguan
Baca: Kabar Joe Biden setelah Donald Trump Dinyatakan Terinfeksi Covid-19, Sempat Bertemu saat Debat
Pneumonia selalu dikaitkan dengan tingkat kematian Covid-19 yang tinggi, terutama pada pasien berusia di atas 65 tahun di mana mereka cenderung memiliki penyakit kardiovaskular atau kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah otak.
"Ia (Trump) memiliki risiko kematian yang jauh lebih tinggi jika ia mengembangkan pneumonia yang parah," kata Dixon.
"Ada faktor risiko dan komorbiditas lain seperti apakah seseorang perokok berat, menderita diabetes, atau menderita penyakit jantung."
"Faktor risiko utama Trump yang kami ketahui adalah usianya dan fakta bahwa dia kelebihan berat badan, dan itu akan menjadi faktor risiko tinggi."
Dixon mengatakan gejala ringan pada awalnya bukanlah indikator bahwa seseorang akan terhindar dari penyakit yang lebih parah.
Ia mengatakan ada tanda sekitar satu minggu di mana penderita tampaknya membaik atau menurun dengan cepat.
"Kami cenderung melihat orang dengan gejala yang sangat ringan pada minggu pertama, itu tipikal, dan pada minggu kedua biasanya orang bisa terserang pneumonia atau tidak," katanya.
"Jika Anda melihat seseorang yang baru saja terinfeksi, mereka baru saja dinyatakan positif, biasanya mereka terlihat baik-baik saja."
"Tetapi kami akan memberi tahu pasien tersebut untuk mengisolasi di rumah dan datang ke rumah sakit jika mereka merasa sesak napas."
"Karena dalam minggu kedua infeksi virus itu, orang dapat berubah dari terlihat sangat baik menjadi sangat buruk bahkan hanya dalam waktu 24 hingga 48 jam."
"Kemerosotannya cepat, dan itulah yang kami lihat terjadi pada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson."
Fakta-fakta Donald Trump Positif Covid-19 dan 2 Hal yang Belum Diketahui
Seperti yang dilansir The Guardian, inilah rangkuman fakta-fakta Donald Trump terinfeksi virus corona serta hal-hal lain yang belum diketahui.
1. Donald Trump dan Melania Trump dinyatakan positif terkena virus corona.
Berita itu muncul setelah salah satu penasihat paling senior presiden, Hope Hicks, dinyatakan positif pada hari Kamis (1/10/2020).
Trump menyampaikan kabar tersebut di Twitter.
Baca: Donald Trump dan Istri Positif Covid-19, Bursa Saham Amerika Serikat Langsung Anjlok
Baca: Rilis Resmi Pernyataan Dokter Gedung Putih tentang Donald Trump dan Ibu Negara Positif Corona
2. Hicks sempat terbang bersama presiden dengan Air Force One pada Rabu pagi.
Ia menemani sang presiden melangsungkan debat presiden pertama melawan kandidat Demokrat Joe Biden pada Selasa (29/9/2020) di Cleveland, Ohio.
3. Trump mengonfirmasi di Fox News pada Kamis malam bahwa ia dan Ibu Negara Melania Trump sedang menunggu hasil tes virus corona menyusul tes positif Hicks.
4. Dokter Trump mengonfirmasi bahwa presiden dan ibu negara akan "tetap di rumah di Gedung Putih selama pemulihan mereka".
Berapa lama pemulihan ini berlangsung tergantung pada seberapa buruk kondisi pasangan tersebut.
Meskipun jika tes Trump sudah negatif dalam 14 hari ke depan, ia hampir pasti tidak akan dapat menghadiri demonstrasi di tiga negara bagian utama, yaitu Wisconsin, Florida dan Arizona - serta debat presiden berikutnya, yang dijadwalkan pada 15 Oktober.
5. Pedoman CDC untuk orang yang dites positif menyatakan bahwa mereka harus memberi tahu semua kontak dekat.
6. Jika Trump menjadi terlalu sakit untuk memimpin negara, wakil presiden Mike Pence akan ditugaskan.
Tetapi jika Pence juga sakit, Ketua DPR Nancy Pelosi kemungkinan besar akan mengambil alih.
7. Mike Pence sempat menghadiri pengarahan gugus tugas virus corona di Gedung Putih bersama Donald Trump pada hari Senin.
Namun Pence tidak menghadiri debat presiden.
8. Hicks bukanlah satu-satunya staf Gedung Putih yang tertular virus.
Katie Miller, sekretaris pers wakil presiden, yang menikah dengan penasihat Trump Stephen Miller, telah pulih dari Covid-19.
Salah satu pelayan pribadi Trump juga dinyatakan positif terkena virus corona, pada bulan Mei.
Hal-hal yang Belum Diketahui
1. Apakah Pence terinfeksi?
Analis medis CNN Dr Jonathan Reiner mengatakan pada hari Kamis bahwa Ketua DPR Nancy Pelosi harus diisolasi.
Sebab, ada kemungkinan bahwa Trump dan wakil presiden Mike Pence bisa jatuh sakit.
Jika begitu, maka Nancy Pelosi mungkin perlu turun tangan.
Tidak jelas bagaimana aturannya dalam kasus ini.
Pada bulan Mei, Washington Post mengajukan pertanyaan tersebut.
Kemudian ditemukaan bahwa, di bawah aturan undang-undang tahun 1947, “Ketua DPR dan presiden pro tempore Senat akan menjadi yang berikutnya dalam garis suksesi, diikuti oleh anggota Kabinet, dimulai dengan sekretaris negara."
2. Sudah berapa lama Donald Trump, Melania, dan Hicks terjangkit virus dan staf Gedung Putih mana yang sering dihubungi?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, dibutuhkan rata-rata lima atau enam hari sejak seseorang terinfeksi hingga gejala muncul.
Tetapi bisa memakan waktu 14 hari.
Tampaknya Hicks mulai merasa sakit pada hari Rabu (30/9/2020).
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)