Mulai Besok Tahap Pertama Umrah Dibuka, Pemerintah Arab Saudi Keluarkan 108.041 Izin
Pada skenario pertama, jemaah akan melakukan tahapan umrah secara spiral, dari luar hingga ke dalam Masjidil Haram.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 108.041 izin telah dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi bagi para jemaah umrah sejak peluncuran aplikasi Eatmarna, yaitu pada 27 September hingga 1 Oktober 2020.
Data ini disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Pemerintah memberikan 42.873 izin untuk warga negara dan 65.168 ekspatriat.
Sebanyak 16.000 jemaah mendaftar umrah melalui apikasi khusus tersebut dalam satu jam pertama peluncuran.
Baca: Dirjen PHU: Indonesia Masih Menunggu Izin Saudi Berangkatkan Jemaah Umrah
Jumlah pendaftar pun mencapai 309.686 warga Saudi dan ekspatriat hingga akhir minggu pertama peluncurannya, yaitu mencakup 224.929 jemaah dan 84.757 pendamping.
Baca: Soal Pelaksanaan Umrah, Indonesia Dapat Sinyal Positif dari Arab Saudi
Persentase jemaah umrah
Data statistik juga menunjukkan bahwa di antara para jemaah yang berniat untuk menjalankan ibadah umrah, terdapat beragam usia dengan persentase yang berbeda, yaitu sebagai berikut:
- Usia 51-60 tahun (8 persen)
- Usia 41-50 tahun (14 persen)
- Usia 20-30 tahun (17 persen)
- Usia 31-40 tahun (26 persen)
- Usia lebih dari 60 tahun (35 persen)
Melansir Arab News, Jumat (2/10/2020), Presiden Jenderal Dua Masjid Suci mengatakan bahwa beberapa skenario telah diadopsi untuk mengatur pergerakan jemaah di dalam Masjidil Haram dalam musim umrah tahun ini.
Pada skenario pertama, jemaah akan melakukan tahapan umrah secara spiral, dari luar hingga ke dalam Masjidil Haram.
Kemudian, pada skenario kedua, jemaah akan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri atas 50 orang dan didampingi pengawas.
Menurut pihak Kementerian, tahap pertama umrah ini akan berlangsung selama 13 hari.
Kesiapan
Arab Saudi menekankan pada kesiapan Masjidil Haram untuk menerima para jemaah.