Sao Paolo Minta Persetujuan untuk Gunakan Vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech
Sao Paolo meminta regulator Anvisa untuk mendaftar sebagai kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh China, Sinovac Biotech Ltd.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah negara bagian Sao Paolo di Brasil meminta regulator National Sanitary Surveillance Agency (Anvisa) untuk mendapat akses atas vaksin yang dikembangkan oleh China, Sinovac Biotech Ltd.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Joao Doria, Jumat (2/10/2020).
Reuters melaporkan, Doria mengatakan, dia berencana untuk mulai uji coba vaksin Sinovac pada pertengahan Desember 2020.
Tentunya, sebelum dia dapat melakukannya, Doria membutuhkan persetujuan dari Anvisa.
Baca: Setegah Juta Ikan Hiu Diduga Dibunuh Untuk Vaksin Covid-19,
Baca: Mahfud MD: Vaksin Alami Saat Ini Jalankan Protokol Kesehatan Covid-19
Tak lama setelah pernyataan Doria, regulator mengonfirmasi telah menerima tahap pertama data terkait vaksin Sinovac.
Sao Paulo, negara bagian terpadat di Brasil, merupakan salah satu lokasi uji klinis Fase III untuk vaksin Sinovac yang dilakukan oleh Institut Butantan negara bagian, sebuah pusat penelitian biomedis terkemuka.
Pada hari Rabu, Sao Paulo menandatangani kontrak 90 juta dolar Amerika pada hari Rabu untuk menerima 46 juta dosis vaksin potensial dari Sinovac.
Baca: Bio Farma Ungkap Hasil Sementara Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Covid-19 Sinovac: Semuanya Aman
Baca: Tak Ada Efek Berat Dirasakan Relawan, Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Sinovac Berjalan Baik
Kandidat vaksin Covid-19 ini juga diuji klinis di Indonesia dan melibatkan ribuan relawan.
Kabar kelancaran uji klinis vaksin ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Senin (28/9/2020).
"Kami tadi pagi melakukan rapat dan memperoleh informasi bahwa laporan yang diterima sampai saat ini uji klinis berjalan dengan lancar," kata Retno.
Menurut laporan tim uji klinis, kata Retno, tidak ada efek berat yang dirasakan relawan setelah mereka mendapat suntikan vaksin.
"Jadi intinya dapat berjalan dengan lancar dan sejauh ini hasilnya baik," kata Retno.
Baca: Pemerintah Merinci Daftar 6 Kelompok yang Diprioritaskan Mendapat Vaksin Covid-19
Pemerintah akan memastikan bahwa Indonesia akan mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal.
"Jadi intinya dapat berjalan dengan lancar dan sejauh ini hasilnya baik," kata Retno.
Sebagai informasi, PT Bio Farma (Persero) merupakan pihak yang bekerja sama dengan Sinovac. Retno mengatakan tim ahli Sinovac telah meninjau kesiapan fasilitas Bio Farma.
"Tim ahli Sinovac telah melakukan visitasi ke Bandung, untuk meninjau production site vaksin Bio Farma dan sekaligus melakukan observasi pelaksanaan uji klinis fase ketiga di Bandung dan sekitarnya," kata Retno.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)