Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Desainer terkenal Jepang, Kenzo Takada meninggal dunia, Minggu (4/10/2020) di sebuah rumah sakit dekat Paris karena terinfeksi virus corona.

Kenzo Takada berbasis di Paris dan meluncurkan merek fesyen global 'KENZO' meninggal dalam usia 81 tahun.

Kenzo Takada lahir di Kota Himeji, Prefektur Hyogo pada 27 Februari 1939.

Dia belajar tata busana di Akademi Busana Budaya di Tokyo, dan memulai debutnya sebagai desainer dengan menerima "Penghargaan Soen", yang dikatakan sebagai pintu gerbang ke pendatang baru.

Di Akademi Busana Budaya, ada seorang desainer, Junko Koshino, yang aktif di seluruh dunia sebagai sesama siswa, dan dia disebut "Bunga generasi kesembilan."

Pada tahun 1965, ketika dia pindah ke Paris pada usia 25, Kenzo mengumumkan desain novel dengan pengaturan kostum rakyat, dan mengadakan peragaan busana di pub dan bioskop, yang merupakan praktik umum pada waktu itu, dan menjadi pusat perhatian.

"KENZO" yang diluncurkan oleh Takada telah menjadi merek fesyen terkenal di dunia.

Selain menerima Medali Seni dan Budaya Perancis, Takada menerima Medali Pita Ungu pada tahun 1999.

Takada juga mendesain pakaian resmi untuk tim Jepang di Olimpiade Athena yang diadakan pada tahun 2004.

Menurut kantor Takada di Jepang, Takada terinfeksi virus corona pada pertengahan September dan dirawat di rumah sakit dekat Paris.

Baca: Donald Trump Sempat Rahasiakan Hasil Tes sebelum Umumkan Dirinya Positif Covid-19

Tetapi ia jatuh sakit pada awal bulan ini dan pada tanggal 4 Oktober sekitar jam 4 sore atau jam 23.00 waktu Jepang, meninggal dunia.

Mengenai kematian Kenzo Takada, Walikota Hidalgo dari kota Paris menuliskan di Twitter:

"Dia memberi warna dan cahaya tempat dalam mode. Paris berduka atas kematian putra kami hari ini. Keluarga Kenzo saya bersimpati kepada orang-orang yang dekat dengan saya, dan semua orang yang mencintainya, kami memuji prestasinya."

"Saya terkejut dan sedih dengan berita yang tiba-tiba ini. Dia dicintai oleh semua orang sebagai KENZO di dunia. "Kenchan". Bagiku, sahabatku tercinta yang berbagi waktu penuh kenangan dari saat aku bertemu ketika aku masih mahasiswa,"　ujar Junko Koshino yang juga desainer terkenal Jepang.

Sementara itu telah terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com