Trump Tinggalkan Rumah Sakit setelah 3 Hari di Rawat, Siap Kampanye Lagi
Presiden AS Donald Trump telah meninggalkan Rumah Sakit Militer Walter Reed, setelah tiga haris menjalani perawatan karena Covid-19.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump telah meninggalkan Rumah Sakit Militer Walter Reed, setelah tiga haris menjalani perawatan karena Covid-19.
Trump bersumpah akan segera kembali bertemu dengan para pendukungnya dan mulai berkampanye.
Mengutip BBC, Trump terbang ke Gedung Putih menggunakan helikopter kepresidenan Marine One, yang sebelumnya juga dia gunakan untuk berangkat ke Walter Reed pada Jumat (2/10/2020) kemarin.
Sebelumnya, Trump mengunggah cuitan di Twitter-nya dan mengumumkan, setelah mendapat perawatan selama tiga hari di Walter Reed, dia merasa membaik.
"Jangan takut Covid. Jangan biarkan itu mendominasi hidupmu," tulis Trump.
Baca: Belum Sembuh dari Covid-19, Donald Trump Keluar dari Rumah Sakit, Lanjutkan Perawatan di White House
Baca: Membaik, Presiden AS Donald Trump Akan Dipulangkan dari Rumah Sakit
Begitu cepatnya perawatan Trump menimbulkan pertanyaan akan keseriusan penyakit yang dia derita.
Akhir pekan ini, kondisi kesehatan Trump pun disorot karena muncul berita-berita simpang siur.
Seperti, kondisi Trump dilaporkan makin parah, tetapi, berita miring itu disingkirkan manakala Trump mengumumkan lewat Twitter bahwa dirinya akan kembali ke Gedung Putih.
Kemudian, tingkat infeksi di Gedung Putih, terutama dari rombongan Trump menjadi belum jelas.
Baca: Rombongan Trump Tak Pakai Masker saat Debat Capres, Chris Wallace: Mengapa Mereka Melanggar Aturan?
Trump Keluar Walter Reed Kenakan Masker
Lebih lanjut, Trump keluar dari Walter Reed mengenakan setelan dan berdasi.
Dia tak lupa mengenakan maskernya.
"Terima kasih banyak semuanya," katanya, mengabaikan pertanyaan dari media, termasuk salah satu reporter yang bertanya: "Apakah Anda seorang super spreader, Pak Presiden?".
Setelah perjalanan singkat dengan helikopter, Trump berfoto sendirian di Balkon Truman Gedung Putih.
Baca: Donald Trump Dikarantina karena Covid-19, Ini Kemewahan Rumah Sakitnya, Dirawat Oleh Banyak Staf
Dia melepas masker pelindung wajahnya, sebelum mengacungkan jempol dan memberi hormat ala militer.
Sesaat sebelum meninggalkan rumah sakit, presiden men-tweet: "Akan segera kembali ke Jejak Kampanye !!! Berita Palsu hanya menampilkan Polling Palsu."
Kurang dari sebulan pemilihan Presiden AS 2020, diagnosis Trump cukup mengubah jalan kamapnyenya untuk periode kedua.
Lebih jauh, dalam cuitan Twitter pada Senin (5/10/2020), Trump memberitahu orang Amerika untuk tak takut dengan Covid-19.
"Kami mengembangkan, di bawah Pemerintahan Trump, beberapa obat dan pengetahuan yang sangat hebat," tulisnya.
"Saya merasa lebih baik dibanding saya 20 tahun lalu!!" tambahnya.
Baca: Taiwan Berdoa Trump Segera Pulih Sehingga Bisa Terus Melawan China
Dokter Tak Sampaikan Rincian Diagnosis Trump
Berbicara kepada wartawan pada Senin (5/10/2020), dokter yang menangani Trump menghindari perincian perawatannya sang Presiden.
Namun, dokter itu mengatakan, Trump baik-baik saja dan akan menerima dosis remdesivir sebelum dipulangkan.
Pemulangan Presiden dilakukan karena lebih banyak kasus baru telah dilaporkan di antara staf Gedung Putih.
Setidaknya 11 orang yang dekat dengan Trump sekarang dinyatakan positif, begitu pula beberapa anggota staf junior.
Banyak orang yang dinyatakan positif di sekitar Presiden Trump menghadiri pertemuan di Gedung Putih pada 26 September yang diteliti sebagai kemungkinan "peristiwa penyebar super".
Gedung Putih belum mengungkapkan berapa banyak anggota staf yang dites positif sejak diagnosis Trump sendiri.
Baca: Nancy Pelosi Ungkap Tak Diberi Pengarahan tentang Kondisi Kesehatan Trump
Siapa lagi di sekitar presiden yang dinyatakan positif?
Seperti disebutkan sebelumnya, ada 11 orang di sekitar Presiden yang dinyatakan positif Covid-19.
Di antaranya yakni sekretaris pers, Kayleigh McEnany.
Kayleigh McEnany menjadi tokoh terkenal terbaru yang dekat dengan Presiden untuk mengkonfirmasi tes positif pada Senin pagi.
Media AS mengatakan, dua staf Sekretaris Presiden dinyatakan positif Covid-19.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.