Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Debat Capres Kedua Terjadwal Pekan Depan, Biden: Batalkan Bila Trump Masih Terinfeksi Covid-19

Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden buka suara soal debat Capres kedua yang akan berlangsung pada pekan depan.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Debat Capres Kedua Terjadwal Pekan Depan, Biden: Batalkan Bila Trump Masih Terinfeksi Covid-19
istimewa
Foto screenshot live debat perdana Petahana Presiden Partai Republik Donald Trump dan saingannya dari Demokrat Joe Biden yang dimoderatori Chris Wallace dari Fox News, di Case Western Reserve University di Cleveland, Amerika Serikat (AS), Selasa (29/9/2020) waktu setempat. 

TRIBUNNEWS.COM - Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden buka suara perihal debat yang akan berlangsung pada pekan depan.

Menurut Biden, debat dengan Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump, tidak boleh terjadi jika Trump masih terinfeksi COVID-19.

Hal itu ia sampaikan setelah kampanye di Pennsylvania pada Selasa (6/10/2020) kemarin.

Debat kedua sebelum pemilu AS ini terjadwal pada 15 Oktober di Miami, Florida, AS.

Biden mengatakan, debat kedua mendatang seharusnya dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Mantan Wakil Presiden AS Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat, berbicara di Lodges di Gettysburg 6 Oktober 2020
Mantan Wakil Presiden AS Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat, berbicara di Lodges di Gettysburg 6 Oktober 2020 (Brendan Smialowski / AFP)

Baca: Kabar Terkini Seputar Donald Trump: Penasehat Seniornya Positif Covid-19, Persiapan Debat Cawapres

Sebab, virus corona yang membuat Trump dan pejabat Gedung Putih lainnya terinfeksi akan menimbulkan masalah serius.

"Jika dia masih mengidap COVID-19, kita seharusnya tidak berdebat," kata Biden, dikutip dari CNA, Rabu (7/10/2020).

Berita Rekomendasi

"Saya tidak yakin tentang kondisi Presiden Trump sebenarnya sekarang. Saya tidak tahu apa statusnya."

"Saya berharap debat terlaksana, tetapi semua protokol ketat wajib diikuti," kata Biden.

Sementara itu, juru bicara kampanye Trump Tim Murtaugh menanggapi komentar Biden itu.

Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden mengambil bagian dalam debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, pada 29 September 2020.
Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden mengambil bagian dalam debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, pada 29 September 2020. (SAUL LOEB / AFP)

Baca: Sesuai Jadwal, Trump Tetap Ikuti Debat Kedua pada 15 Oktober 2020

Baca: Pengacara Pribadi Trump: Tak Ada Alasan Menunda Debat Kedua Trump vs Biden

Murtaugh mengatakan, Trump akan segera pulih sehingga debat kedua mendatang bisa terlaksana.

"Presiden Trump akan sehat dan akan berada di sana (debat kedua)."

"Tidak ada jalan keluar dari hal ini untuk Biden, dan pelindungnya di media tidak bisa melindungi dia," ujar Murtaugh.

Setelah sebelumnya ada perbedaan pendapat dari dokter dan pejabat Gedung Putih tentang kondisi Trump.

Pada Selasa kemarin, dokter yang menangani Trump melaporkan kondisi Trump tidak bergejala COVID-19 dan dalam keadaan "sangat baik".

Foto screenshot live debat perdana Petahana Presiden Partai Republik Donald Trump dan saingannya dari  Demokrat Joe Biden  yang dimoderatori Chris Wallace dari Fox News, di Case Western Reserve University di Cleveland, Amerika Serikat (AS), Selasa (29/9/2020) waktu setempat.
Foto screenshot live debat perdana Petahana Presiden Partai Republik Donald Trump dan saingannya dari Demokrat Joe Biden yang dimoderatori Chris Wallace dari Fox News, di Case Western Reserve University di Cleveland, Amerika Serikat (AS), Selasa (29/9/2020) waktu setempat. (istimewa)

Baca: Survei Donald Trump di Pilpres AS Terus Menurun Sejak Dinyatakan Positif Corona

Masa karantina normal bagi siapa pun yang dinyatakan positif mengidap virus corona adalah 14 hari.

Sedangkan Trump dan istri, Melania, mengumumkan mereka terinfeksi COVID-19 pada Kamis (1/10/2020).

Hingga kini virus tersebut terus menyebar di antara para pembantu utama Trump.

Penasihat kebijakan senior Gedung Putih Stephen Miller mengatakan dia dinyatakan positif pada Selasa kemarin.

Untuk itu, Biden benar-benar mengantisipasi agar debat kedua tidak menimbulkan penularan virus. 

"Terlalu banyak orang yang terinfeksi. Ini masalah yang sangat serius."

"Jadi saya akan dipandu oleh pedoman Klinik Cleveland dan apa yang dikatakan oleh dokter adalah hal yang benar untuk dilakukan," kata Biden melanjutkan.

(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 06 Oktober 2020 ini menunjukkan Wakil Presiden AS Mike Pence pada 08 Oktober 2019 di Washington, DC dan calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator California Kamala Harris pada 21 November 2019 di Atlanta, Georgia.
(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 06 Oktober 2020 ini menunjukkan Wakil Presiden AS Mike Pence pada 08 Oktober 2019 di Washington, DC dan calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator California Kamala Harris pada 21 November 2019 di Atlanta, Georgia. (SAUL LOEB, Brendan Smialowski / AFP)

Baca: Joe Biden Kebut Kampanye saat Trump Terisolasi di Rumah Sakit Militer

Biden sendiri kembali dinyatakan negatif COVID-19 pada Selasa kemarin.

Tepat setelah seminggu, ia dan Trump berada di panggung debat yang sama di Cleveland.

Sementara, Wakil Presiden Mike Pence dan pasangan Biden, Senator AS Kamala Harris, akan mengadakan debat yang dijadwalkan pada Rabu (7/10/2020) malam di Salt Lake City.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan, Pence aman untuk mengambil bagian dalam debat.

Karena dia tidak berhubungan dekat dengan siapa pun yang terkena COVID-19, termasuk Trump.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas