Dituduh Mandul oleh Suami, Wanita Malaysia Ini Hamil dengan Pria Lain dan Berniat Gugurkan Janin
Dr Ahmad juga berpesan, untuk menjaga pasangan masing-masing, saling menguatkan jika mengalami sesuatu yang tidak diinginkan, bukan malah menghakimi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Setiap pasangan suami istri, tentunya ingin memiliki keturunan, hal demikian menjadi keinginan sebagian besar suami-istri.
Sangat jarang ditemukan, pasangan suami istri tidak menginginkan kehadiran anak, karena kehadiran anak melengkapi kebahagiaan dalam berumah tangga.
Bahkan, sebagian orang berupaya melakukan apapun agar bisa mendapatkan anak, berobat, memeriksa rutin keadaan badan dan sebagainya.
Namun, bukan perkara mudah untuk mendapatkan seorang anak, tentunya membutuhkan usaha dan perjuangan yang ektra.
Ketika belum memiliki anak, tindakan yang tepat adalah memeriksa pada dokter yang ahli pada bagiannya, bukan malah menghakimi pasangan mandul dan tidak memberikan solusi apapun.
Seperti sebuah tweet yang dibagikan pengguna Twitter @Dr_Ahmad_RZ, Rabu (7/10/2020).
Baca: Hamil 7 Bulan, BB Zaskia Gotik Naik 15 Kg, Sebut Suami Makin Protektif hingga Mulai Siapkan Mental
Dirinya menceritakan pengalamannya, ketika seorang perempuan datang untuk mengugurkan kandungannya karena hasil hubungan gelap.
"Saya pernah diminta untuk mengugurkan kandungan seorang wanita berusia 32 tahun, yang telah menikah 5 tahun tanpa anak.
"Akhirnya dirinya mengandung anak pria lain di belakang suaminya.
"Hal ini karena dirinya tertekan, karena sering dituduh mandul oleh suaminya.
"Sedangkan suaminya tidak pernah menjalani pemeriksaan.
"Maaf, tidak ada alasan untuk mengugurkan kandungan, mereka dibawa kepada konselor untuk mencari jalan penyelesaian.
Baca: Dulu Sering Ditemui di Pinggir Jalan, Penjual Bongkar Alasan Kenapa Janda Bolong Punya Harga Meroket
"Pedomannya disaat janji cinta terlafaz untuk ikatan bersama, maka teruslah bersama suka maupun duka.
"Jangan biarkan pasangan tertekan hingga bertindak di luar batasan," tweetnya pada postingan.